Gelombang dukungan lewat deklarasi demi kemenangan satu putaran Prabowo-Gibran, digaungkan jelang Pemilu 2024 untuk terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029.

Politikus sekaligus - Tim Kampanye Nasional (TKN) Budiman Sudjatmiko, hadir ke Bali memberikan dukungan langsung dan motivasi terhadap kader-kader Golkar dan partai koalisi pendukung Prabowo-Gibran.

Budiman sangat antusias mendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Ia menekankan hilirisasi ekonomi ini sangat penting, di mana mengubah paradigma untuk menghasilkan produk dalam negeri. Bukan mengekspor bahan-bahan mentah ke luar negeri, lalu Indonesia malah membeli hasil produk dari bahan mentah tersebut dari luar negeri.

"Banyak negara suka karena Indonesia menjadi negara yang bebas. Termasuk institusi dunia setuju Indonesia menjadi negara yang merata. Seperti sekarang ada 23 negara yang ingin mengadopsi UU Desa, karena cukup inspiratif. Tapi, saat Indonesia menuju era demokratis dan adil, lain soalnya. Ketika Indonesia maju itu, seperti akan menghilangkan potensi pasar bagi mereka. 'Kalau aku bisa beli ngapaen buat', tapi kini Indonesia maju memiliki prinsip paradigma yang dibalik: 'Kalau kita bisa buat, ngapaen beli'," tegas Budiman, dalam pidato di Kantor DPD Golkar Denpasar, Minggu (26/11/2023).

Ditekankan Budiman, tidak semua negara menyukai agenda Indonesia tersebut. Sebab Indonesia akan memasuki agenda negara maju. Mereka pun ingin dan berupaya memecah Indonesia.

"Bicara soal agenda penduduk terbanyak, hanya di Indonesia yang tidak memiliki senjata nuklir. Sedangkan negara penduduk terbanyak, seperti China, India, Rusia, AS, tapi hanya kita Indonesia yang tidak punya nuklir. Oleh sebab itu, kita wajib menangkan Prabowo-Gibran, yang tidak bisa dikendalikan, meski kita tidak memiliki nuklir," bebernya.

Ketua DPD Golkar Nyoman Sugawa Korry, SE., MM., Ak., C.A., menilai kekuatan pendukung Prabowo-Gibran ini kian hari semakin kuat. Dibuktikan dengan bermunculan relawan pendukung dari berbagai daerah di tanah air, termasuk Bali.

"Prabowo-Gibran merupakan representasi kaum nasionalis dan patriotik. Tentu dibutuhkan sosok yang berani membela bangsa di atas kepentingannya sendiri dan berani membela bangsa dan negara ini. Itulah kaum nasionalis patriotik," tegas Sugawa Korry.

Melalui kehadiran partai-partai koalisi Prabowo-Gibran di Bali, tentu memberikan pengaruh kuat atas dukungan dalam Pemilu 2024 ke depan.

"Saya yakini Prabowo-Gibran akan mendapatkan hati masyarakat Bali. Hal penting lainnya, kita pilih pemimpin yang dapat melanjutkan pembangunan sebelumnya oleh Presiden Joko Widodo," paparnya.

Saat ini, tidak dipungkiri masyarakat Indonesia sedang memperbaiki perekonomian mereka menuju lebih baik, terutama di level menengah. Apabila ekonomi masyarakat tidak dikelola dengan baik, akan membuat kembali ke level rendah.

"Guna mewujudkan ekonomi yang maju, kita membutuhkan pemimpin yang kuat dan dipercaya dunia. Selain itu, memasuki Tahun 2025-2035 kita akan memasuki masa bonus demografi (generasi emas), di mana bila tidak dipimpin oleh pemimpin yang memiliki kapasitas tentu kita tertinggal. Maka generasi muda ini sangat melekat dengan Gibran," tandasnya. 012

​​​