Politik

Gerindra Bali Loloskan Satu Kursi ke Parlemen DPR RI

 Senin, 26 Februari 2024 | Dibaca: 819 Pengunjung

Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya, SE., MH., alias De Gadjah, menerangkan Gerindra Bali berhasil memperoleh 1 kursi DPR RI, Senin (26/2/2024).

www.mediabali.id, Denpasar. 

Partai Gerindra Bali, harus puas karena hanya mendapat satu kader yang tembus di parlemen DPR RI. Meski sempat menargetkan dua kursi, diprediksi hanya nama I Dewa Gde Agung Widiarsana yang lolos perolehan suara sementara 20.182.

Di bawah nama Dewa Widiarsana, urutan suara tertinggi kedua DPR RI Gerindra ada I Dewa Nyoman Budiasa dengan perolehan sementara 10.206 suara; dan ketiga Gede Ngurah Ambara Putra, SH., dengan perolehan sementara 10.137 suara. Sayangnya, jumlah suara ini dirasa masih belum cukup.

"Semuanya bekerja, ada partai juga bekerja, mungkin kami harus bekerja lebih keras lagi. Saya ketua DPD kan baru Tahun 2021, mungkin setelah ini ke depan lebih baik lagi dengan sistem-sistem yang kami punya," kata Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya, SE., MH., alias De Gadjah, ditemui di Kantor DPD Gerindra Provinsi Bali, Senin (26/2/2024).

De Gadjah yang juga Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Bali ini merasa optimis ke depannya dan tetap bersyukur atas raihan satu kursi kader Gerindra ke Senayan. Saat masa Pemilu 2019, Gerindra Bali belum berhasil menempatkan wakil di tingkat DPR RI.

Lanjut De Gadjah sekaligus pula Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini memaparkan bahwa banyak faktor di Pemilu 2024 yang membuat suara Gerindra menjadi pilihan rakyat. Salah satunya pamor dan elektabilitas positif dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Ini kami kerja sama, kerja keras para kader dan relawan di tingkat bawah. Termasuk juga ada faktor Pak Prabowo. Kami intinya berdoa dan berusaha, termasuk kepercayaan tinggi masyarakat," beber pria bertubuh tegap dan kekar ini.

Sementara itu, Calon legislatif (Caleg) Gerindra Bali disebut De Gadjah masih sulit menandingi kader Partai Politik (Parpol) lain untuk meraih kursi DPRD Provinsi Bali di Kabupaten Bangli.

De Gadjah mengatakan Gerindra sampai saat ini telah memperoleh 10 kursi di DPRD Provinsi Bali periode 2024-2029. Ada tiga Caleg Gerindra dari Kabupeten Bangli, di mana perolehan suaranya masih belum memenuhi target.

Beberapa di antaranya: Ida Bagus Putra dengan 757 suara; Agus Dwi Cahaya Purnama 332 suara; dan Ni Nyoman Muliartini 81 suara.

"Perolehan suara sementara, semua dapat kursi, cuman Bangli. Denpasar ada dua dan Buleleng ada dua," katanya.

Tidak saja gagal di Bangli, Gerindra di Kabupaten Klungkung juga tidak berhasil meraih suara maksimal. Daerah yang dikenal sebagai Gumi Serombotan itu, Gerindra hanya mendapat satu kursi di DPRD Bali.

"Di wilayah Klungkung miss satu, kalau di daerah Bangli memang berat. Target kami kan Klungkung dua juga, (sama) Buleleng dan Denpasar," ucapnya.

Meski menargetkan satu kursi di setiap Kabupaten/Kota, tetapi belum dapat terwujud. Gerindra Bali ke depan diprediksi harus lebih banyak turun dan mendengar keinginan atau keluhan masyarakat.

Kemudian disinggung Caleg yang tidak lolos, De Gadjah menerangkan akan mendapatkan kompensasi per bulan selama lima tahun sesuai perolehan suara. Ia tidak ingin merinci nominal yang disepakati internal partai.

"Tentu saja ada harga minimal suara lah ya, kalau tingkat dua minimal 500, provinsi 2.500. Kemudian jumlahnya beda-beda," tutupnya. 012


TAGS :