Teknologi
Fab Lab Bali Dukung Inovasi Fabrikasi Produk Komunitas dan Profesional
Senin, 16 Desember 2024 | Dibaca: 175 Pengunjung
Fab Lab Bali mengenalkan berbagai terobosan fabrikasi mengenai rancangan startup produk dan teknologi yang menunjang komunitas, wirausahawan, hingga profesionalitas, Senin (16/12/2024).
Fab Lab Bali (Fabrication Lab) Bali, menjadi jaringan komunitas terbuka bagi perakit, maker, wirausahawan, seniman, ilmuwan, insinyur, pendidik, pelajar, baik di skala amatir maupun profesional, yang berlokasi lebih dari 100 negara termasuk Indonesia dan terdapat 1.750 Fab Labs di seluruh dunia.
Fab Lab Bali menyediakan berbagai program pendidikan untuk semua kelompok umur dan layanan fabrikasi digital profesional untuk berbagai jenis organisasi.
Keberadaan Fab Lab Bali menyediakan fasilitas pembuatan rapid prototype, akses terhadap alat, keahlian interdisipliner, dan sarana untuk mendidik, berinovasi, serta berkreasi menggunakan teknologi dan fabrikasi digital untuk memungkinkan siapapun dapat membuat (hampir) apa saja sebagai misi utama dari Fab Lab di seluruh dunia.
"Secara singkat dapat dikatakan Fab Lab hadir untuk menciptakan peluang bagi semua orang," ujar Wan Zaleha Radzi selalu Founding Partner Meaningful Design Group CAST & Fab Bali, Senin (16/12/2024) di Wantilan dan Fab Lab Bali Office, Jalan Karang Mas, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung.
Mengenai misi tersebut di atas, lanjut Wan Zaleha bahwa Fab Lab Bali akan memberikan informasi pemberian beasiswa bagi para inovator di Bali untuk mengikuti pendidikan juga pelatihan di Fab Academy di Tahun 2025.
"Beasiswa ini merupakan inisiatif CAST Foundation sebagai bagian dari Koalisi Bali Emisi Nol Bersih (Koalisi Bali ENB) yang di dalamnya juga ada anggota lain, yaitu World Resources Institute (WRI) Indonesia, Institute for Essential Services Reform (IESR), dan New Energy Nexus (NEX) Indonesia," imbuhnya.
Fab Lab pertama di pulau Bali Fab Academy menawarkan beasiswa senilai 5000 USD untuk inovator Bali MDG (Meaningful Design Group) and CAST Foundation, mendorong Fab Lab untuk menggiatkan inovasi alternatif sumber energi baru di Pulau Serangan. Inisiatif inovasi Fab Lab dan komunitas lokal di Serangan
Sementara itu, Tomaz Diez selaku Founding Partner Meaningful Design Group Fab Lab Bali mengatakan berbagai masalah manusia hadir untuk menjadi lebih pintar, misalnya sekarang masalah yang ada masih terdesentralisasi.
"Tentunya kita dapat memperdayakan manusia dengan teknologi. Misalnya masalah sampah dan masalah listrik, kadang masih terpusat, kami harap lewat perkembangan teknologi kini dapat terselesaikan. Seperti kita lihat juga ada pergeseran informasi dari TV ke HP, semuanya bisa kita lihat sekarang di HP," terang Tomaz.
Ia ke depan mencoba menjembatani digitalisasi, 3D Scanning, dan diinovasikan lebih maju. Fab Lab Bali datang untuk menjembatani kreativitas yang dimiliki masyarakakat.
"Fab Lab Bali membuat mesin-mesin inovasi dan membuat produk baru untuk masyarakat, di mana bahan-bahan olahannya dapat saja memanfaatkan barang-barang bekas, atau barang tidak terpakai di masyarakat," ucapnya.
Memunculkan startup dengan teknologi baru untuk pengembangan kapasitas anakh-anak di sekolah. Mereka belajar fabrikasi dengan pendekatan dan penyelesaian masalah, serta tantangan lokal. Seperti berani dan memiliki ide mengubah botol plastik menjadi nilai yang berguna dan lainnya.
"Fab Lab Bali melibatkan siapa saja dengan berbagai backgrounda-nya. Akademi ini secara garis besar adalah kursus prototipe cepat dengan menggunakan aplikasi digital, dari desain ditransfer ke mesin menjadi objek atau produk," tegasnya.
Fab Lab Bali mencermati hasil desain produk, packaging, dari segi brand-nya hingga networking. Selain itu, dapat pula memanfaatkan bahan seperti komposit sebagai material dan bahan lainnya.
"Kita belajar memprioritaskan fitur (karakteristik-red) kita, belajar mencari tahu juga, apa yang benar-benar berdampak dan tidak berdampak. Kita membuat berbagai macam variasi project," tambahnya.
Kedepannya Fab Lab Bali akan melakukan kerja sama dengan para stakeholder dan pengelola software terkait. Di dalam pertemuan dengan awak media untuk kali pertama ini, dihadiri pembicara: Tomas Diez, Founding Partner and Executive; Director of The Fab City Wan Zaleha Radzi; Founding Partner, CAST Foundation Tafia Sabila; Fab Lab Bali Elaine Regina, dan lainnya. 012
TAGS :