Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden masih berada di urutan pertama. Hal ini menurut Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPC Partai Gerindra Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Sayang Suparta menjadi pendongkrak suara pemilih pada Pemilu Legislatif 2024 nanti. 

Menurutnya, kecintaan Prabowo terhadap olahraga utamanya sepakbola membuat generasi muda menjadi respek kepada Menteri Pertahanan tersebut. "Elektabilitas Prabowo masih berada di posisi pertama sebagai capres di berbagai survei. Ini dapat mendongkrak suara partai termasuk caleg Gerindra nanti," jelas Gung Sayang, (19/5/2023).

Prabowo Subianto menduduki peringkat teratas dalam survei capres yang dirilis sejumlah lembaga. Salah satunya menurut survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 30 April hingga 5 Mei 2023. 

Bahkan, jika dibandingkan dengan lembaga survei lain, nama Prabowo masih mendominasi di urutan teratas. Prabowo meraih suara 34,8 persen, sementara Ganjar Pranowo dengan perolehan suara 34,4 persen dan Anies Baswedan berada di angka 21,8 persen.

Tak hanya Indikator Politik Indonesia, sejumlah lembaga survei juga mencatat Prabowo lebih unggul daripada Ganjar dan Anies. Seperti hasil survei Indostrategi Research and Consulting yang dilakukan pada 1 sampai 10 Mei 2023. Prabowo meraih suara 38,7 persen, Ganjar 20,2 persen, dan Anies 18,4 persen.

Kemudian Survei dan Polling Indonesia (SPIN) juga menempatkan Prabowo di posisi teratas dengan perolehan suara 33,2 persen. Kemudian disusul Ganjar 17 persen, dan Anies 16,6 persen.

Hasil tersebut juga sama seperti yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada April lalu. Prabowo menjadi bakal capres yang paling banyak dipilih daripada Ganjar dan Anies. Sementara dua lembaga survei lainnya, yakni Charta Politika dan SMRC mencatat Ganjar yang lebih unggul.

Dalam survei Charta Politika, Ganjar memperoleh suara 38,2 persen dan Prabowo 31,1 persen. Sementara menurut SMRC, elektabilitas Ganjar 38,2 persen dan Prabowo 32,1 persen. (*)