Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 semakin menarik dan penuh kejutan. Nama-nama incumbent masih bertebaran di publik masyarakat, terbaru adalah paket Dr. Ir. Wayan Koster, MM., akan berduet dengan Nyoman Giri Prasta, S.Sos.

Wayan Koster sebagai bakal calon Gubernur (Bacagub) Bali, dipastikan akan maju ke Pilgub Bali. Dia bahkan memperoleh dukungan penuh dari setiap Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di Kabupaten/Kota di Bali. 

Siapa bakal calon Wakil Gubernur pasangannya? Koster pada masa pemerintahan 2018-2023 berpasangan dengan Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si. (Cok Ace). Namun, rekomendasi di Pilgub Bali 2024 sangat menarik ditunggu, karena terselip nama kuat bakal calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Bali, Nyoman Giri Prasta, yang merupakan mantan Bupati Badung dua periode 2016-2021 dan periode 2021-2024.

Putu Mangku Mertayasa, SH., MH., politisi senior yang sudah malang melintang di Buleleng mengatakan rekomendasi dari Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri pada Pilkada 2024 ini diperkirakan akan penuh kejutan. Ditanya duet Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta, dia meyakini lagi masyarakat harus bersabar. “Sabar dan tunggu tanggal mainnya, hehehe,” kata Mangku Mertayasa anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bali ini, Kamis (13/6/2024).

Potensi duet Koster-Giri ini diperkuat dengan mulai beredar gambar mereka di media sosial. Diutarakan oleh penggiat politik PDIP Buleleng, Gede Subianta Eka Kresnawan mengatakan duet Koster-Giri mulai berhembus di publik masyarakat, apalagi para DPC PDIP se-Kabupaten Kota di Bali memberikan dukungan nyata terhadap Koster yang berasal dari Desa Sembiran Kecamatan Tejakula, Buleleng tersebut.

“Ya sangat mungkin sekali terjadi karena usulan dari DPC PDIP se-Bali secara umum kan cuma berikan 2 paket saja, Koster-Giri dan Koster-Ace. Kedua, aspirasi publik banyak mengusulkan nama Giri Prasta, jadi sederhananya kan tinggal merespon saja dengan memaketkan keduanya, jadilah Koster-Giri,” tegas Eka Kresnawan sekaligus pengusaha muda di Buleleng ini.

Sementara itu, Koster yang merupakan anggota DPR RI Periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019, di dalam pertemuan sebelumnya bersama para wartawan mengatakan terkait rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan akan turun sekitar dua atau tiga minggu sebelum pendaftaran dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali.

Dari itu, Koster yang merupakan calon kuat dari PDIP Bali, tidak ingin jumawa mengenai rekomendasi. Mengingat berbagai pertimbangan akan tetap menjadi acuan dari Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri, dalam menentukan siapa kader terbaiknya di Bali yang akan menjadi Bacagub dan Bacawagub Bali.

“Untuk pendaftarannya kan 27 Agustus 2024, ya biasanya dua minggu atau tiga minggu sebelum pendaftaran (keluar rekomendasi). Akhir Juli atau awal bulan Agustus dikeluarkan rekomendasi,” ucapnya, Selasa (21/5/2024) lalu.

Koster juga semakin sering turun memperkuat dukungan di kalangan generasi muda, terutama generasi Z di Bali. Koster setiap minggu rajin terlihat di Kampus-kampus di Bali. Termasuk Koster sudah mengunjungi proyek-proyek strategis yang sedang digarap selama masa pemerintahannya, terakhir Koster mengunjungi proyek Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Buleleng pada Minggu (12/6), di mana proyek ini sudah rampung pengerjaan mencapai 97%. 012