Hari Ulang Tahun (HUT) BRI Ke-128, diselenggarakan BRI Regional Office Denpasar dengan menggelar aksi sosial donor darah, Selasa (5/12/2023).

Donor darah dilaksanakan secara serentak di Regional Office BRI Denpasar, Regional Audit Office, dan 32 Branch Office BRI se- Bali, NTB dan NTT.  

Aksi sosial donor darah merupakan kerja sama dengan Persatuan Donor Darah Indonesia (PDDI) Bali, RS Prof. Ngoerah, Sanglah, dan Palang Merah Indonesia (PMI) se- Bali dan Nusa Tenggara. 

Dikatakan Regional CEO BRI Denpasar Recky Plangiten bahwa donor darah diikuti insan Brilian dan keluarga Insan BRilian menargetkan 1.280 kantong darah. Tetapi, di hari itu tercapai 1.447 kantong darah. Oleh karenanya, ini menunjukkan antusiasme tinggi dari Insan Brilian dan keluarga insan brilian untuk berbagi bersama di momentum HUT BRI. 

"Lewat donor darah ini menunjukkan rasa kemanusiaan,  karena saya meyakini akan ada banyak orang yang terselamatkan dari kegiatan donor darah terkait," ucapnya.

Pihaknya menilai apabila BRI yang telah berusia lebih dari 1 abad ini, tentu ke depan ingin terus hidup dan tumbuh dalam darah masyarakat di Indonesia. 

Harapannya, dari sumbangan donor darah insan BRIlian, dapat memberi kehidupan ke masyarakat saat ini dan yang akan datang.

"Kami berharap untuk dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan darah," terangnya.

Lebih lanjut, donor darah dinilai  bermanfaat untuk kesehatan para insan BRIlian karena sebelum dilakukan pengambilan darah, para peserta harus mengikuti screening terlebih dahulu. Selain suhu tubuh, peserta donor juga menjalani pemeriksaan tekanan darah.

Donor darah rutin juga memberi manfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung akibat kandungan zat besi berlebihan dalam tubuh yang juga memicu kolesterol.

“Mengikuti kegiatan donor darah, peserta juga bisa mengurangi jumlah sel darah merah yang berlebihan di dalam tubuh. Kegiatan donor darah ini selaras dengan tujuan BRI, yaitu menciptakan keberlangsungan hidup yang sehat dan berkelanjutan bagi semua pihak," katanya.

Untuk diketahui, menghindari risiko, syarat dan kriteria bagi pendonor juga diterapkan, yakni dalam kondisi sehat, berusia 17-50 tahun, berat badan minimal 45 kilogram, istirahat cukup minimal 5 jam sebelum donor, serta memiliki tekanan darah, denyut nadi, dan kadar hemoglobin yang normal. 012