Politik
Dewa Jack Ketua DPRD Bali, Tekankan Kerja Sama Membangun Bali
Selasa, 08 Oktober 2024 | Dibaca: 180 Pengunjung
Suasana pelantikan Ketua dan Wakil Ketua Pimpinan DPRD Provinsi Bali periode 2024-2029 di Gedung DPRD Provinsi Bali, Selasa (8/10/2024).
Pengangkatan pimpinan DPRD Provinsi Bali, berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.4-4189 Tahun 2024, dengan meresmikan mengangkat Dewa Made Mahayadnya, SH., sebagai Ketua; I Wayan Disel Astawa, Ida Gede Komang Kresna Budi, dan I Komang Nova Sewi Putra, SE., masing-masing sebagai Wakil Ketua Pimpinan DPRD Provinsi Bali masa jabatan 2024-2029.
Penjabat Gubernur Bali SM Mahendra Putra mengapresiasi atas rapat paripurna pengambilan sumpah atau janji peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Provinsi Bali Masa Jabatan 2024-2029 dalam keadaan sehat, shanti, dan berbahagia.
"Kepada para pimpinan DPRD yang baru saja dilantik, saya ucapkan selamat. Rekan-rekan diberikan amanah yang besar untuk memimpin dan mewakili suara rakyat Bali. Tugas ini bukanlah hal yang mudah, ada tanggung jawab yang besar, tetapi dengan nawa itu, semangat, komunikasi, dan koordinasi, saya yakin rekan-rekan dapat menjawab tantangan yang ada. Pimpinan DPRD memiliki peran yang sangat vital dalam menyusun kebijakan dan pengawasan pelaksanaan program pemerintah daerah. Mari kita berkolaborasi dengan melibatkan masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan. Hanya dengan cara inilah kita dapat memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar menjawab kebutuhan dan aspirasi rakyat," tegas SM Mahendra Putra, Selasa (8/10/2024).
Menurut Mahendra Putra, suasana pemerintahan, politik, dan keamanan di Bali yang kondusif sangat penting untuk berlangsungnya pembangunan dan terutama dalam menghadapi perhelatan Pemilihan Kepala Daerah yang tahapannya sedang berlangsung saat ini.
Terlebih Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata favorit dunia, estalase Indonesia ataupun wajahnya Indonesia, suasana yang damai, aman, dan nyaman menjadi prasyarat utama untuk wisatawan datang ke Bali.
Selain kondusifitas wilayah, berbeda dengan daerah tujuan wisata lainnya, keunikan atau kekuatan pariwisata Bali adalah pada adat-istiadat dan budayanya. Ia berharap keunikan Bali tersebut dapat diwariskan. Tentu hal ini tidak mudah, persoalannya adalah dibalik kemajuan kepariwisataan Bali, masyarakat Bali dihadapkan dengan gempuran globalisasi dan perkembangan teknologi yang sangat cepat, yang langsung maupun tidak langsung, telah mempengaruhi eksistensi nilai-nilai kearifan lokal dan kebudayaan Bali. Karenanya kita perlu memproteksi agar alam, adat-isitiadat, dan budaya Bali dapat terus diwariskan.
"Kita juga merasakan dampak dari semakin meningkatnya kunjungan wisatawan adalah masalah kemacetan lalu lintas terutama dari dan ke destinasi wisata favorit dan persoalan lingkungan dalam hal ini sampah yang tidak tertangani. Persoalan lainnya adalah ketidakmerataan pembangunan pariwisata di Bali dan kesejahteraan sosial di tengah hingar-bingar industri pariwisata," bebernya.
Sementara itu, Ketua DPRD Bali Dewa Mahayadnya atau Dewa Jack mengatakan bahwa di dalam pengusulan pimpinan DPRD Bali, dapat disampaikan bahwa Pembentukan Pimpinan DPRD sesuai dengan amanat Pasal 111 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, menegaskan bahwa Pimpinan DPRD berasal dari partai politik berdasarkan urutan perolehan kursi terbanyak di DPRD Provinsi. Urutan perolehan suara terbanyak di DPRD Provinsi Bali adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan perolehan 32 kursi, Partai Gerakan Indonesia Raya dengan perolehan 10 kursi, Partai Golongan Karya dengan perolehan 7 kursi, dan Partai Demokrat dengan perolehan 3 kursi.
Melalui Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100. 2. 1. 4 – 4189 Tanggal 4 Oktober Tahun 2024, tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Provinsi Bali Masa Jabatan Tahun 2024-2029. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri, Pejabat Dirjen. Otda Kemendagri atau yang mewakili, PJ.Gubernur Bali serta KPUD Bali sehingga proses ini dapat berjalan dengan lancar.
"Harapan kami selanjutnya, dengan akan diresmikannya Pimpinan DPRD Provinsi Bali ini, maka kita dapat melaksanakan tugas dan fungsi DPRD secara maksimal dalam pembentukan Peraturan Daerah, Penganggaran Daerah dan pengawasan pelaksanaan pembangunan daerah Bali," ungkap Dewa Jack.
Pihaknya juga memohon dukungan seluruh pihak, baik seluruh Anggota DPRD Bali, Pj.Gubernur Bali dengan jajaran, Forkopimda serta instansi terkait, sehingga Fungsi DPRD dapat terlaksana dengan baik.
"Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada hadirin atas ketekunan dan kesabarannya mengikuti Rapat ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus juga kami sampaikan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar yang telah berkenan memandu Pengucapan sumpah Pimpinan DPRD Provinsi Bali Masa Jabatan Tahun 2024-2029," tandasnya. 012
TAGS :