Made Muliawan Arya resmi diusung Partai Gerindra sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) di Pilkada Bali pada November 2024.

Hal ini menunjukkan rivalitas Bacalon Cagub semakin bermunculan. De Gadjah akan melawan kader PDIP, Wayan Koster yang berpasangan dengan I Nyoman Giri Prasta. 

De Gadjah mengaku sudah menerima rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra di Jakarta, pada Jumat (23/8/2024).

De Gadjah, Ketua DPD Gerindra Bali tersebut menerima mandat rekomendasi dari Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, berupa surat rekomendasi dan dokumen B1 KWK termasuk untuk di wilayah Bali. Selain De Gadjah, ada kepala daerah lainnya juga menerima mandat serupa.

Diterangkan De Gadjah, penyerahan rekomendasi kali ini baru menetapkan calon gubernur, sedangkan untuk wakil gubernur akan dilakukan menyusul karena masih tahap pembahasan dan akan segera diumumkan menjelang pendaftaran ke KPU.

"Jadi hanya wakilnya saja belum, karena belum diputuskan kemungkinan akan diumumkan pada tanggal 25, 26, sebelum jadwal pendaftaran ke KPU atau mungkin keluar last minute," ujar De Gadjah yang juga Ketua Petina Bali ini.

Bukan saja calon gubernur, De Gadjah mengatakan bahwa DPP turut mengeluarkan rekomendasi dan dokumen B1 KWK untuk calon bupati dan wakil bupati untuk daerah Buleleng dan Badung. Yakni, antara lain; I Nyoman Sugawa Korry-Gede Suardana untuk di Pilkada Buleleng, dan I Nyoman Suyasa-Putu Alit Yandinata untuk di Pilkada Badung.

"Hari ini (Jumat) penyerahan hanya untuk calon gubernur, hanya Bali dan Jawa Barat saja yang belum ada wakilnya. Artinya kita di Kabupaten Kota sudah fix. Penyerahan rekomendasi dan dokumen B1 KWK Cabub-Cawabup akan dilakukan di Bali," pungkasnya. 012