Politik

De Gadjah Komentari Simbol No Drama; IWS Mainnya Kurang Jauh, Tidur Kurang Malam

 Minggu, 29 September 2024 | Dibaca: 400 Pengunjung

Foto IST - Simbol No Drama, De Gadjah tekankan sebagai sapaan atas rasa persahabatan, hebat, OK, hingga permintaan maaf. Simbol No Drama, terinspirasi saat De Gadjah bekerja di Hawaii, warga setempat menamani simbol ini sebagai isyarat Shaka.

www.mediabali.id, Denpasar. 

Ramai perbincangan simbol salam tangan 'No Drama' yang sering dimunculkan Calon Gubernur Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah, ditanggapi oknum inisial IWS di media sosial TikTok-nya.

Simbol No Drama, sejatinya ajakan untuk menambah semangat, hebat, dan OK. Sebaliknya, oknum IWS diduga mempersepsikan simbol No Drama, sebagai ajakan untuk konsumsi narkoba.

"Dikatakan simbol No Drama, diduga ajakan untuk konsumsi narkoba? Hehehe, ya kita senyumin dan jogetin aja. Apapun kata orang, ya silahkan saja," ujar De Gadjah, Minggu (29/9/2024).

Dijelaskan Ketua Pertina Provinsi Bali ini, bahwa pengalaman De Gadjah saat bekerja di Hawaii, kala itu dia terinspirasi akan sapaan dengan menekuk tiga jari telunjuk, tengah dan manis, dan menunjukkan jari jempol dan kelingking. Artinya, dalam konteks persahabatan, simbol ini erat kaitan untuk menyapa kerabat dekat, mereka agar termotivasi dan bersemangat.

Pandangan secara Antropologis, di Hawaii bahwa simbol-simbol itu bernama Shaka atau gerakan tangan ucapan salam yang dilakukan penduduk Hawaii. Jika dieratkan dengan narkotika, tentu setiap daerah memiliki peta kasus berbeda-beda atas peredaran narkotika.

"Yang pasti simbol no drama itu, saya terinspirasi saat bekerja di Hawaii. Yang mana simbol (shaka) menandakan baik, ok, hebat dan terima kasih dan lainnya. Waduh, mungkin WS mainnya kurang jauh, tidurnya kurang malam. Yang pasti saya tidak Baper, tetap salam satu jalur, no drama," tegas De Gadjah.

Sementara itu, IWS dalam akun TikToknya, Sabtu (28/9/2024) lalu mengunggah video yang menanyakan kepada netizen TikTok arti simbol yang menunjukkan jari kelingking dan jempol dengan menekuk tiga jari telunjuk, tengah, dan jari manis.

"Om swastiastu semeton, tahu simbol ini (shakahanglooses). Mungkin kalau ada polisi, pecandu narkoba, pasti tahu simbol ini adalah ajakan untuk 'Ngebong', 'menghisap sabu'. Shakahanglooses. Rahayu semeton," kata IWS, yang kalah dalam pertarungan Caleg DPR RI dalam Pileg 2024 lalu ini.

Untuk diketahui, dalam berbagai sumber bahwa simbol Shaka merupakan gerakan tangan ucapan salam yang dilakukan penduduk Hawaii dengan memperlihatkan ibu jari dan kelingking. Telunjuk, jari tengah dan jari manis ditekuk ke arah telapak tangan sementara bagian punggung tangan menghadap ke luar ke arah orang yang diberi salam. 

Guna memperjelas maksud ke lawan bicara, isyarat shaka juga diberikan dengan pergelangan tangan yang digerak-gerakkan (bahasa Inggris: shaken sehingga konon isyarat ini disebut shaka).

Isyarat shaka bisa bermakna OK, hebat, atau mahalo (bahasa Hawaii untuk terima kasih). Selain itu, shaka juga melambangkan 'semangat Aloha' di Hawaii, yakni semacam sikap bersahabat dan saling pengertian antarberbagai kebudayaan yang dimiliki penduduk Hawaii. Isyarat ini juga dipakai untuk mengatakan halo atau sampai jumpa. Sewaktu berkendara di Hawaii, shaka bisa dipakai sebagai salam antarpengendara, ucapan terima kasih, atau permintaan maaf karena sudah mendahului kendaraan yang sebelumnya berada di depan.

Selain dilakukan orang Hawaii, isyarat ini juga dilakukan penggemar olahraga seperti berselancar, selancar layang-layang, papan luncur, selancar salju, dan skydiving. Di California, isyarat ini berarti hang loose. Tangan yang membentuk isyarat shaka juga berarti huruf Y dalam bahasa isyarat Amerika. 012


 


TAGS :