Politik

DBL Bali 2024 Dihadiri De Gadjah dan Koster, Begini Reaksinya

 Jumat, 18 Oktober 2024 | Dibaca: 259 Pengunjung

Suasana bersalaman dengan generasi muda dilakukan Paslon Gubernur Made Muliawan Arya dan Wayan Koster, di pembukaan Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Bali, Jumat (18/10/2024).

www.mediabali.id, Denpasar. 

Suasana meriah siswa-siswi SMA/SMK di Bali, salam gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Bali, dihadiri Calon Gubernur Bali nomor urut 1 dan nomor urut 2, Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Wayan Koster, Jumat (18/10/2024) di Gelanggang Olahraga (GOR) Ngurah Rai, Denpasar.

Menariknya, dua tokoh Paslon datang menemui siswa-siswi dengan langsung bersalaman. Koster tiba lebih dulu Pukul 17.47 Wita, dari pintu selatan GOR Ngurah Rai. Kemudian dari pintu Utara GOR Ngurah Rai, De Gadjah tiba Pukul 17.58 Wita. 

Baik Koster dan De Gadjah memanfaatkan kesempatan ini untuk bertemu dan bertatap muka dengan generasi milenial, gen Z serta Y, yang jumlahnya mencapai ribuan.

Kedua Paslon akhirnya bertemu satu titik di dalam GOR Ngurah Rai, saling bersalaman dan duduk di masing-masing kursi yang disediakan panitia.

De Gadjah tampak mendatangi sejumlah tamu VVIP untuk berjabatan tangan, termasuk Wayan Koster yang sudah terlebih dahulu berada di lokasi. 

“Ya kita berkompetisi secara santun, kan rivalnya pada saat Pilgub ini saja. Nanti selesai Pilgub kami diberi mandat, tetap kami rangkul sebagai kawan. Ngak ada bermusuhan, saya atlet jadi saya sportif,” kata De Gadjah.

Lewat ajang DBL 2024 ini, De Gadjah berharao mampu menumbuhkan rasa kreatifitas dan sportivitas yang baik di kalangan remaja.

“Saya sebagai pecinta olahraga sangat mengapresiasi adanya DBL ini, jadi kedepannya kami berharap ada events internasional, bukan hanya basket saja tetapi event internasional seperti sepak bola dan lain sebagainya,” ucapnya.

De Gadjah menegaskan salah satu program Mulia-PAS kedepannya adalah perhatian terhadap fasilitas olahraga.

“Salah satu program kami kan stadion internasional jadi di dalam stadion itu ada GOR untuk basket, sepak bolanya dan lain-lain. Jadi selain mewadahi talenta-talenta olahraga yang ada di Bali, sport tourism juga berjalan. Itu yang kita upayakan ke depan karena pemerintah harus hadir di dalamnya,” imbuh Ketua Pertina Bali ini.

Sementara itu, Koster yang mengenakan baju polo hitam mengutarakan hal senada dengan De Gadjah.

Bagi Koster asal Desa Sembiran Kecamatan Tejakula, Buleleng ini, bahwa sosok De Gadjah merupakan teman yang baik. Perbedaan dalam politik adalah hal yang biasa. 

“Oh biasa, karena De Gadjah itu teman baik,” tutur Koster. 

Masing-masing Paslon, Koster dan De Gadjah memiliki keinginan yang sama untuk memperbaiki GOR Ngurah Rai yang sudah tampak kusam dan sembrawut.

Baik parkir, areal pedagang, penataan fasilitas toilet, kebersihan, parkir, lighting di dalam GOR, tempat duduk penonton umum dan VIP, serta penunjang lainnya.012

 


TAGS :