Komitmen Pemkab Karangasem dibawah Komando Bupati Gede Dana untuk membangun Karangasem dari pinggiran atau dari Desa tidak perlu diragukan lagi. Buktinya, setiap tahun anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) yang masuk ke Desa semakin meningkat. "Sesuai dengan perintah Bapak Bupati, bahwa DBH ke Desa harus terus ditingkatkan agar pembangunan dan pelayanan di Desa semakin maju dan berkembang, " Ujar Kepala BPKAD Kararangasem, Wayan Ardika saat ditemui, Rabu (21/8).

Ardika yang pernah menjabat sebagai Sekwan itu mengungkapkan, bahwa DBH yang disalurkan kepada 75 Desa di Karangasem tahun 2024 sebanyak Rp. 33,22 Miliar. Dana tersebut dibagi secara porporsional kepada 75 Desa berdasarkan luas wilayah, jumlah penduduk dan tingkat kemiskinan. "Untuk tahun 2024 ini sebanyak Rp33,22 Miliar itu meningkat dari tahun 2023 yang hanya Rp. 28,50 Miliar" Ujarnya.

Menurut Ardika, kenaikan DBH ke desa tersebut tidak terlepas dari peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah ) Kabupaten Karangasem yang terus mengalami peningkatan. Tercatan PAD Karangasem pada tahun 2023 sebanyak Rp381,24 Miliar. Itu merupakan peningkatan pendapatan tertingg dari tahun 2020 yang hanya Rp.219,23 Miliar. "Astungkara sejak kepemimpinan Bupati Gede Dana membuat PAD Karangasem meningkat terus, " Terang Birokrat asal Desa Pesedahan tersebut.

Sementara itu, Perbekel Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, Komang Rici Sidarta mengakui bahwa DBH yang diterima untuk desanya tiap tahun terus meningkat. Rici mengaku untuk tahun ini desanya memperoleh Anggran DBH dari Kabupaten sebanyak Rp. 450.522.175. Dana tersebut sangat bermanfaat digunakan untuk menunjang kegiatan di Desa. "Kami merasa berayukur dan berterima kasih karena Kabupaten terus meningkatkan  DBH sehingga program-program Kami di desa bisa dijalankan dengan baik" Terangnya.
Rici mengaku bahwa anggaran DBH difokuskan untuk kegiatan Pordes, PKK, Hut Desa, Karang Taruna Desa, dan Bantuan rehab Balai Banjar. Str