Ekonomi

CIMB Niaga Gelar Wealth Xpo di Nusa Dua Bali, Apresiasi bagi Nasabah Istimewa

 Kamis, 10 Agustus 2023 | Dibaca: 458 Pengunjung

CIMB Niaga hadir dengan Wealth Xpo bertema 'The Resilience of Indonesia's Economy in the Political Year 2024', sebagai apresiasi bagi para nasabah istimewa, yakni CIMB Preferred dan CIMB Private Banking di Nusa Dua, Bali Selatan, Kamis (10/8/2023).

www.mediabali.id, Badung. 

Wealth Xpo dengan tema kegiatan 'The Resilience of Indonesia's Economy in the Political Year 2024', menjadi salah satu signature event dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), yang memberikan apresiasi bagi para nasabah istimewa, yakni CIMB Preferred dan CIMB Private Banking di Nusa Dua, Bali Selatan, Kamis (10/8/2023).

Keberadaan CIMB Niaga merupakan bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia yang didirikan dengan nama Bank Niaga pada Tahun 1955. Sekitar 92,5% saham CIMB Niaga (termasuk yang dimiliki oleh PT Commerce Kapital sebesar 1,02%) dimiliki oleh CIMB Group.

Kali ini CIMB Niaga hadir dengan banyak inovasi dari berbagai pengalaman dan wawasan terbaru atas pengelolaan keuangan, proteksi, dan investasi dinamis dalam rangka membangkitkan optimisme masyarakat terutama jelang tahun politik.

"Jadi kita melihat periode di masa pemilihan sebelumnya, justru mendekati Pemilu dan di awal Pemilu itu pertumbuhan semakin tinggi, di mana pertumbuhan ekonomi semakin positif. Selain itu, tentunya ada peluang-peluang yang muncul, dengan dilihat suku bunga yang sekarang ada," ujar Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi, di Kecak Ballroom Sofitel Nusa Dua.

Noviady Wahyudi tidak menampik dengan terselenggaranya Wealth Xpo di Bali, merupakan agenda kedua setelah sebelumnya sukses digelar di Jakarta pada awal Maret 2023 dengan dihadiri ribuan peserta. Kemudian, pemilihan Bali menjadi lokasi penyelenggaraan acara ini sejalan atas strategi CIMB Niaga dalam memberikan edukasi dan memaksimalkan wealth dan portofolio nasabah di luar Jakarta.

"Sebelum Pemilu, pertumbuhan ekonomi justru tumbuh positif, ketika pertumbuhan berjalan, biasanya pertumbuhan kredit maupun dana juga meningkat. Kita terus berupaya mendapatkan pertumbuhan di atas 10 persen. Kita melihat hal ini positif, di mana adanya kekhawatirkan pertumbuhan akan melambat sejauh ini kita tidak melihat, terutama dari nasabah-nasabah yang terutang. Mengenai iklim politik, kami melihat di beberapa kota justru pertumbuhannya sangat tinggi, salah satunya di Bali dipilih sebagai kota yang kita lanjutkan, dan kami ke depan terus meningkatkan market yang lebih besar lagi," katanya.

Tidak dipungkiri kebutuhan nasabah berbeda-beda, seperti menabung, bertransaksi, investasi, dan proteksi. Noviady Wahyudi melihat peluang dari adanya kekhawatiran-kekhawatiran masyarakat untuk hal keamanan, kenyamanan, dan ketenangan keluarganya. Sebab, diketahui sebelumnya pasca pandemi tren masyarakat untuk berinvestasi pada berbagai instrumen keuangan untuk mengembangkan dan menjaga kekayaan terus tumbuh.

"Ada nasabah yang lebih membutuhkan pembiayaan, tetapi banyak juga yang memiliki dana untuk melakukan investasi, hingga mempersiapkan masa pensiun. Jadi pertimbangannya bukan lagi untuk meminjam, tapi dapat untuk memberikan ketenangan hati legacy kepada keluarganya, tetap sehat, dan memberikan kepastian apabila terjadi sesuatu," bebernya.

Kedepannya CIMB Niaga semakin meningkatkan layanan wealth management, termasuk mengadakan Wealth Xpo sebagai wadah untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada nasabah tentang perekonomian dan tren investasi terkini.

“Di tengah volatilitas kondisi perekonomian global dan domestik, kehadiran Wealth Xpo diharapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat terhadap produk investasi dan proteksi yang relevan untuk mengembangkan kekayaan secara berkelanjutan. Melalui Wealth Xpo, CIMB Niaga menawarkan solusi Wealth Growth Practices yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah dengan memanfaatkan produk investasi dan perlindungan yang tersedia,” tandasnya.

Diketahui selama sehari, Wealth Xpo menghadirkan insightful wealth session yang terdiri dari dua sesi talkshow, yaitu Wealth Practice dan Wealth Roundtable bersama para pakar dan praktisi.

Dimulai dengan sesi Wealth Practice by Manulife Investment Management membahas tentang My Wealth My Way: Adapting Post Pandemic Era in Business and Investment. Lalu, Legacy Planning: You Need More Than A Will yang dipersembahkan oleh Sun Life.

Kedua sesi tersebut dapat diikuti oleh nasabah dan masyarakat yang telah terdaftar. Selanjutnya, pada sesi Wealth Roundtable para pembicara mengupas tema The Resilience of Indonesia's Economy in the Political Year 2024 dari berbagai perspektif.

Narasumber yang hadir, yaitu: Senior Economist Aviliani, Executive Director Charta Politika Yunarto Wijaya, dan Presiden Direktur Principal Asset Management Indonesia Naresh Krishnan.

Ditambahkan Chief of Network & Digital Banking CIMB Niaga Budiman Tanjung bahwa apabila menelisik suku bunga di Amerika Serikat dan Indonesia, dinilai sudah cukup tinggi dan year obligasi diperkirakan sudah di batas atas, sehingga diperkirakan untuk investasi obligasi akan mengalami tren positif.

"Bagi yang baru memulai investasi, tinggal pilih salah satu reksadana saham likuiditas, mengikuti pergerakan IHSG, tetapi rutin. Kalau kita percaya dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan setiap rutin masuk setiap bulan ke reksadana, saya yakin peformance-nya akan jauh lebih bagus.

Setelah Bali, acara ini rencananya akan dilanjutkan ke kota-kota lainnya seperti Batam, Pontianak, Solo, dan Makassar. Untuk di Bali, CIMB Niaga akan membuka cabang barunya di daerah Canggu, Kabupaten Badung.

"Digital Banking atau digitalisasi itu akan membantu dan mempermudah nasabah untuk bertansaksi. Kita harus tetap berkombinasi, di mana kita akan merangkul komunitas-komunitas di sekitar kami ada, salah satunya dipilihnya Canggu karena banyak tourist spot, restoran, dan lainnya ada di Canggu. Kami di CIMB Niaga memberikan semua fasilitas perbankan, termasuk kemudahan untuk WNA untuk membuka rekening valas, dan lainnya," tegas Budiman Tanjung.

Sementara itu, artis dan penyanyi Indonesia sekaligus nasabah Preferred CIMB Niaga, Dira Sugandi menuturkan pengalamannya yang bekerja sama dengan CIMB Niaga sudah cukup lama, sekaligus dalam meningkatkan investasi.

"Banyak pengalaman. Pertama, rasa ketenangan dan keamanan dalam mengelola kekayaan, selama bergabung dengan CIMB Niaga. Kedua, di tengah kesibukan yang padat, CIMB Niaga memberikan kemudahan saya untuk bertransaksi di mana pun. Saya sering melakukan perjalanan ke luar negeri. Salah satu pengalaman saya 20 Tahun lalu, ketika saya (menyanyi) ke Jepang (sulit menarik uang-red). Sekarang dengan layanan CIMB Private Banking, di mana pun memudahkan saya untuk layanan dan kebutuhan keuangan di luar negeri," tandasnya.

Untuk diketahui, tidak saja mengikuti talkshow Wealth Xpo, pada acara tersebut peserta nasabah juga berkesempatan untuk konsultasi bisnis melalui Wealth Consultation di booth CIMB Niaga dan partner yang berpartisipasi seperti Manulife Investment Management, Sun Life, Sompo, Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Principal Asset Management Indonesia, dan Trimegah Asset Management.

Bahkan, para nasabah dapat pula mengoptimalkan kekayaan yang dimiliki pada produk-produk yang sesuai, sehingga diharapkan dapat mendukung rencana dan tujuan keuangan untuk masa depan.

Travel Experience - XTRA Savers Valas
Selain memberikan insightful session, pada Wealth Xpo kali ini CIMB Niaga juga menghadirkan travel experience. Nasabah dapat memperoleh berbagai informasi menarik terkait benefit Xtra Savers Valas sambil menikmati suasana around-the-world di booth Valas CIMB Niaga.

Nasabah juga dapat menikmati kesempatan untuk mendapatkan voucher Eraspace, Fairmont Hotel, dan Sofitel Hotel senilai Rp1 juta, hanya dengan membuka rekening XTRA Savers Valas dengan saldo awal USD350 atau valas lain yang senilai.

Diketahui pula, Xtra Savers Valas merupakan salah satu produk unggulan CIMB Niaga yang memberikan kemudahan untuk perjalanan liburan ke luar negeri. Dengan memiliki pilihan 13 mata uang dan fitur bebas biaya admin, bebas biaya tarik tunai di ATM di seluruh dunia, tinggal tap untuk transaksi cepat, tanpa exchange rate di setiap transaksi dan transfer dengan jaminan rate istimewa melalui OCTO Mobile.

Tawarkan Produk CIMB Niaga
CIMB Niaga menawarkan produk dan layanan perbankan lengkap baik konvensional maupun Syariah meliputi segmen usaha Consumer Banking, Emerging Business Banking (EBB)/Small Medium Enterprise (SME), Commercial Banking, dan Corporate Banking didukung kapabilitas Treasury dan Capital Market, serta digital banking terdepan melalui OCTO Mobile, OCTO Clicks, Rekening Ponsel, BizChannel@CIMB, dan BizChannel@CIMB Mobile.

Mengusung brand promise Kejar Mimpi, CIMB Niaga berkomitmen menjadi partner terbaik dan Bank of Choice bagi seluruh segmen masyarakat dalam mewujudkan mimpi-mimpinya.

Sebagai bank yang peduli dengan bumi dan generasi masa depan, CIMB Niaga konsisten mengimplementasikan keberlanjutan (sustainability) dalam menjalankan usahanya melalui sinergi aspek lingkungan hidup, ekonomi, sosial dan tata kelola ke dalam proses perbankan.

CIMB Niaga terus memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Per 30 Juni 2023, layanan CIMB Niaga didukung dengan 11.796 karyawan (konsolidasi), 412 kantor cabang & jaringan (termasuk 36 digital lounges), 3.996 ATM & CRM, serta 453.483 EDC dan QR yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

CIMB merupakan salah satu kelompok usaha perbankan terkemuka di ASEAN sekaligus perusahaan penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia.

Saham tercatat di Bursa Malaysia melalui CIMB Group Holdings Berhad, kelompok usaha ini memiliki nilai kapitalisasi pasar yang mencapai USD11,6 miliar per 30 Juni 2023.

Produk dan jasa yang ditawarkannya mencakup produk dan jasa perbankan konsumer, komersial, wholesale, transaction banking, Syariah, serta pengelolaan aset dan asuransi. CIMB Group berkantor pusat di Kuala Lumpur, dan beroperasi di 9 negara anggota ASEAN (Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, Kamboja, Brunei, Vietnam, Myanmar, dan Filipina). Selain di kawasan ASEAN, CIMB Group mendirikan pula kantor di China, Hong Kong, India, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Inggris. 012


TAGS :