Kepedulian Bupati Karangasem Gede Dana terhadap masyarakatnya yang mengalami kesusahan patut diancungi jempol. Pasalnya, mendengar ada warga Desa Nawakerti yang menderita kelumpuhan membutuhkan bantuan pihaknya langusung turun menindaklanjuti. 

Bupati Karangasem Gede Dana mengaku terharu melihat video tetanang warga yang menderita kelumpuhan I Nyoman Suartawan. Di dalam video Suartawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati dan petugas AJP (Anatar Jemput Pasien) rayon Kecamatan Abang yang tiap dua minggu mengantarkannya berobat ke Puskesmas atau ke RSUD Karangasem. “Kalau tidak ada AJP bagaimana caranya saya bisa berobat,” terangnya yang mengaku sangat terbantu berkat program AJP yang diluncurkan Bupati Karangasem sejak tahun 2021 lalu. 

Suartawan tergolong warga tidak mampu yang sudah masuk ke dalam DTKS Kemensos sehingaa sudah dibantu program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pusat. Cuma di rumahnya di Banjar Dinas Bau Kawan, Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, Karangasem pihaknya hanya tinggal berdua dengan istrinya Ni Ketut Temu. Pasangan itu sebenarnya punya tiga orang anak namun semuanya sudah berkeluarga. Dua anak perempuannya sudah menikah keluar. Sementara satu anak laki-lakinya juga sudah menikah saat ini merantau dan tinggal di Denpasar. 

Suartawan yang sat ini sudah berumur 57 tahun tersebut mengaku menderita kelumpuhan akibat jatuh dari pohon kelapa tahun 2013 silam. Sebelum ada program AJP pihaknya mengaku sangat kesulitan biaya. Pihaknya mengaku jika harus sewa mobil dan bayar ongkos sopir dan BBM minimal menghabiskan Rp.400 ribu rupiah. Namun berkat AJP semuanya gratis. 

Bupati Gede Dana pun datang khusus untuk mengunjunginya sehabis Bupati menghadiri undangan upacara keagaaman di Kecamatan Manggis. Bupati Gede Dana didampingi Camat Abang Putu Agus Teja Paramascita, Perbekel Desa Nawakwerti Komang Rici Sidarta, Petugas dari Dinas Sosial, Petugas AJP Rayon Abang, Babinsa, Kadus, dan Bhabinkantibmas Nawakerti.  

Bupati Gede Dana menyerahkan bantuan berupa sembako bahan pangan seperti baras, telor, jajanan dan susu. Melihat kondisi rumah Nyoman Suartawan yang kondisinya sudah tua dan banyak bagian yang sudah rusak, maka Bupati pun meminta Perbekel Nawakerti dan Camat Abang agar membantu memfasilitasi  proposal sehingga Nyoman Suartawan bisa mendapatkan program rehab rumah tahun 2024. “Nanti Kita bantu Program Rehab rumah tahun 2024 ini supaya bisa realisasi, untuk AJP tetap antar jemput supaya tetap bisa berobat agar cepat bisa sembuh,” pungkasnya.  Str