Peristiwa
BukuWarung Percepat Kesuksesan Finansial UMKM
Jumat, 30 Juni 2023 | Dibaca: 249 Pengunjung
BukuWarung membantu pelaku UMKM dalam proses onboarding, perkembangan digitalisasi, dan finansial, Jumat (30/6/2023).
Pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), didorong maju melalui transformasi dan akselerasi digitalisasi menuju ke ekosistem digital dan diyakini menjadi solusi peningkatan ekonomi masyarakat di tingkat bawah.
Tidak dipungkiri bilamana kehadian UMKM akan berkembang pesat ke depan. Tentu saja dipadu dengan teknologi digital dan internet sebagai media promosi daring. Selain itu, pelaku UMKM wajib memperoleh pelatihan, memiliki pengalaman dan ketrampilan sesuai bidangnya masing-masing.
Salah satu kunci transformasi digital terhadap UMKM, terletak pada kemampuan menggunakan aplikasi dengan cepat, sehingga dapat memanfaatkan teknologi lebih baik dan onboarding.
Maka itulah, proses onboarding sendiri membutuhkan kombinasi antara pelatihan dan dukungan layanan yang komprehensif, keamanan infrastruktur IT, tim, dan proses tepat. Dari persoalan tersebut BukuWarung hadir.
BukuWarung sebagai penyedia solusi untuk semua tantangan digital dan finansial yang dialami pelaku usaha kecil di Indonesia, di mana BukuWarung menyadari atas pengalaman personal tetap menjadi hal yang tidak tergantikan dan penting dalam kepuasan pengguna, menciptakan mutual trust antara BukuWarung dan pelaku UMKM.
"Transisi digital bagi usaha kecil haruslah mulus dan efisien dan semua dimulai dengan proses edukasi dan onboarding," ujar Direktur Merchant Experience BukuWarung Adi Harlim, Jumat (30/6/2023).
Ia menceritakan bahwa dalam sebuah penelitian terbaru oleh Twilio, ditemukan bahwa kesabaran konsumen terhadap pengalaman impersonal telah mencapai titik terendah sepanjang masa.
Menariknya, dari 66% konsumen mengungkapkan bahwa mereka akan berhenti menggunakan layanan jika pengalaman tersebut tidak dipersonalisasi.
"Inilah mengapa BukuWarung menyediakan layanan pengguna yang dipersonalisasi," ucapnya.
Selain itu, melalui proses edukasi pengguna tentang penggunaan aplikasi dan keamanan digital beserta membantu proses pembukaan akun secara online (digital onboarding), hingga perluasan ke lebih banyak layanan, perusahaan tetap memastikan semua pengguna mendapatkan hasil yang maksimal dari pengalaman mereka.
"Pada intinya, proses onboarding BukuWarung berbasis digital dimulai dari mengisi informasi profil pengguna serta verifikasi identitas yang instan dan akurat. Namun, di saat yang sama, pendekatan personal sama pentingnya saat onboarding aplikasi untuk pelaku usaha kecil. Dalam proses ini, tim lapangan kami sebagai perwakilan perusahaan memastikan pengguna memiliki partner yang terpercaya untuk menjawab pertanyaan dan masalah yang mungkin mereka alami," imbuh Adi Harlim.
Kedepannya melalui upaya optimalisasi level of engagement antara perusahaan dengan pengguna melalui interaksi personal yang positif, berkualitas, dan produktif yang telah dilakukan. Kehadiran BukuWarung baru-baru ini pun berhasil menerima Penghargaan Digital Customer Engagement Champion 2023 dalam kategori Jasa Berbasis Aplikasi dari Majalah SWA dan Business Digest.
"Di BukuWarung, kami selalu antusias untuk memberikan pengalaman terbaik dari waktu ke waktu kepada partner kami. Melalui adanya penghargaan ini memvalidasi budaya perusahaan kami, yakni ‘outserve our merchant’ yang menjadi fokus dari setiap keputusan yang kami ambil. Kami juga berkomitmen untuk terus menjadi partner yang terbaik bagi mitra kami melalui inovasi produk digital yang berkelanjutan, sentuhan personal dan manajemen pelanggan yang solid untuk memastikan pengguna kami mendapatkan pengalaman transformasi digital yang mulus, efektif dan mampu mendongkrak bisnis mitra kami ke next level," pungkasnya.
Pendapatan UMKM Meningkat
Sekadar diketahui, berdasarkan hasil survei CORE, sebanyak 70% pelaku UMKM mengalami kenaikan pendapatan rata-rata 30% dengan tergabung dalam ekosistem digital.
Pemerintah Indonesia sendiri saat ini menargetkan 30 juta pelaku UMKM untuk Go-Digital di Tahun 2024. Namun, keberhasilan inisiatif pemerintah ini bergantung pada kemauan UMKM untuk sepenuhnya merangkul transformasi digital.
"Sementara sejumlah perusahaan besar bergerak cepat menuju transformasi digital, hal yang sama tidak berlaku bagi UMKM. Sebab, baru 24% dari total pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan teknologi digital dengan berjualan di berbagai platform e-commerce," demikian Adi Harlim. 012
TAGS :