Kapolsek Denbar Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan, S.IK., mengungkap kasus kepemilikan dan membawa senjata tajam (Sajam).

Pengungkapan kepemilikan Sajam terjadi Minggu (28/5/2023) Pukul 02.00 Wita, yang dilakukan pelaku Jonirius Ngongo (23). Ia berlatar profesi buruh bangunan dengan berasal dari Desa Reda Pada Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi NTT.

"Kejadiannya di Lapangan Puputan Badung Jalan Surapati Denpasar, di mana modus operandi pelaku Jonirius Ngongo membawa Sajam sejenis pisau dapur yang sudah dimodif," ujar Kompol Gusti Agung, di dampingi Kanit Reskrim Iptu I Made Sena, SH., MH., dan Panit Opsnal Ipda I Wayan Werdi Putra, Senin (12/6/2023).

Pelaku Jonirius Ngongo yang tinggal sementara di Jalan Raya Munggu No. 9 Badung ini terciduk dan diamankan aparat, saat dilakukan patroli gabungan bersama instansi terkait, baik Linmas dan Pecalang di Lapangan Puputan Badung.

"Patroli di Lapangan Puputan Badung, dalam rangka membubarkan pengunjung yang disinyalir melakukan minum-minuman beralkohol. Terdapat dua orang yang tidak mau meninggalkan tempat dan terlihat membawa Sajam pisau," imbuhnya.

Saat patroli, tiga saksi juga diperiksa aparat, yaitu: Emanuel T. Popo (24) buruh bangunan asal Desa Marokota Kec. Wewewa Barat, Sumba Barat Daya; I Made Darma alamat Aspol Monang-Maning; dan I Wayan Edi Sumantra alamat Aspol Sanglah Denpasar.

"Saksi Emanuel mengakui diberikan Sajam jenis pisau oleh pelaku, di mana sebelumnya pelaku Jonirius Ngongo menyelipkan Sajam tersebut di pinggangnya. Pelaku Jonirius Ngongo mengakui membawa Sajam pisau yang diselipkan di pinggangnya dan karena ada polisi dia menyerahkan pisau ke saksi Emanuel," tegas Kompol Gusti Agung

Tim Opsnal Polsek Denpasar Barat dengan dipimpin Panit Opsnal Ipda I Wayan Werdi Putra, yang tergabung dalam patroli dipimpin  Waka Polsek Denbar AKP I Nyoman Sudarsa, lalu mengamankan Pelaku Jonirius Ngongo ke Polsek Denbar untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 012