Lingkungan
Bangkitkan Kawasan Hijau di Padangsambian Klod Denbar, BRI Bantu dan Tingkatkan 'Urban Farming'
Jumat, 26 Mei 2023 | Dibaca: 284 Pengunjung
IWABRI bersama Pemerintah Desa Padangsambian Klod dan Yayasan Al-Hikmah Joglo, gelar penyaluran TJSL bertajuk 'BRInita, BRI Bertani di Kota' dan diharapkan mampu menjadi role model kawasan hijau di Kota Denpasar, Jumat (26/5/2023).
Upaya nyata meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat dilakukan BRI, yang mana menggandeng Ikatan Wanita BRI (IWABRI) dalam rangka menyalurkan bantuan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
TJSL bertajuk 'BRInita, BRI Bertani di Kota', yaitu kegiatan pertanian di perkotaan (urban farming) dengan mengoptimalkan lahan yang dimiliki, sehingga dapat bermanfaat dari sisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Saat ini, program dihelat secara nasional. Khususnya di wilayah Bali, di Jalan Pura Duwe Lingkungan Banjar Batu Bolong Desa Padang Sambian Klod, Kecamatan Denpasar Barat.
Beberapa bantuan pembangunan fisik diberikan; instalasi hidroponik, verticulture, green house, dan gapura. Hal lainnya, diberikan pula bantuan berupa bibit tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi seperti sayur-sayuran, buah, dan sarana prasarana pendukung urban farming lainnya.
“Kami melakukan pengecekan sistem, PH air, dan TDP secara rutin untuk memastikan tanaman tumbuh dengan baik. Pengecekan tanaman kami lakukan bersama-sama dengan Kelompok Ibu-Ibu Joglo dan masyarakat sekitar melalui sistem piket. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga dan merawat tanaman yang telah kami bibit dan tanam bersama-sama sehingga lingkungan akan menjadi asri, ketahanan pangan keluarga terjaga, dan diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi ibu-ibu," papar Syeni Plangiten selaku Ketua IWABRI Tingkat Wilayah Denpasar, Jumat, (26/5/2023).
Kedepannya, untuk lebih mendukung keberlangsungan urban farming yang berkelanjutan, IWABRI akan lebih konsisten berkolaborasi dengan kelompok Ibu-Ibu di sekitar lokasi.
Selain itu, menggagas pelatihan dari tenaga profesional terkait cara membibit, pindah tanam, perawatan, hingga proses panen urban farming.
"Sistem piket juga dilakukan oleh IWABRI, untuk memastikan sistem urban farming berfungsi dengan baik dan tumbuh-tumbuhan dapat tumbuh dengan subur," imbuhnya.
Baca juga:
Cegah Kebocoran, Pungutan Retribusi ke Nusa Penida Sebaiknya Kerjasama dengan Operator Boat
Syeni Plangiten menerangkan lokasi BRInita turut sebagai tempat untuk para Ibu-ibu rumah tangga belajar dan berbagi ilmu satu sama lain.
"Kami harap kolaborasi yang menyenangkan antara IWABRI dengan Kelompok Ibu-Ibu Joglo dan masyarakat sekitar dapat memberikan dampak yang positif," beber Syeni.
Sementara itu, diungkapkan Regional CEO BRI Denpasar Recky Plangiten bahwa 'Program BRInita bertujuan untuk mengembangkan lokasi padat penduduk menjadi lebih baik dari sisi lingkungan, kesehatan, sehingga diharapkan dapat memberdayakan masyarakat, serta menjadi kawasan edukasi dan wisata.
"Program BRInita turut diharapkan mampu menciptakan ekosistem urban farming yang berkelanjutan di Desa Padang Sambian Klod," tutur Recky Plangiten.
Untuk lebih jauh, atas program yang dikerjasamakan oleh BRI dengan Pemerintah Desa Padangsambian Klod dan Yayasan Al-Hikmah Joglo, supaya mampu menjadi role model kawasan hijau lainnya di Kota Denpasar.
“Kami optimis ke depan akan ada lebih banyak kawasan hijau di perkotaan, di mana pada akhirnya dapat memberikan manfaat positif secara sosial, ekonomi, maupun lingkungan bagi masyarakat," demikian tandasnya. 012
TAGS :