Peristiwa

Bali Jagadhita ke-V, Tingkatkan Promosi Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi UMKM Masyarakat

 Selasa, 11 Juni 2024 | Dibaca: 408 Pengunjung

Bali Jagadhita ke-V menjadi wadah UMKM mempromosikan produk dan karya terbaiknya ke masyarakat luas. Bali Jagadhita ke-V memperluas pasar perdagangan ke dalam dan luar negeri, termasuk UMKM binaan Bank Indonesia dan mitra provinsi Bali, Selasa (11/6/2024)

www.mediabali.id, Denpasar. 

Bank Indonesia melakukan promosi perdagangan Bali Jagadhita ke-V, yang mengedepankan Trade, Tourism, and Investment. Bali Jagadhita ke-V mengusung tema Guna Gini Wisata Bali Hita.

Pembukaan promosi perdagangan Bali Jagadhita ke-V dibuka dengan Tari Legong Kreasi Mahawidya. Berikutnya, Bali Jagadhita ke-V diyakini sebagai langkah strategis bertemunya masyarakat Bali dan para pelaku UMKM. Tercatat ada 77 UMKM yang terlibat dalam Bali Jagadhita ke-V. Di Tahun 2023 lalu jumlah transaksi diperoleh dalam penyelenggaraan Bali Jagadhita mencapai sekitar Rp9.7 Milliar

"Kami mendorong UMKM supaya bisa naik kelas, kami akan terus meningkatkan kerja sama ke depannya. Maka itu, lewat momentum Bali Jagadhita semua UMKM binaan Bank Indonesia berkumpul. Hal ini menambah optimisme kami untuk pembangunan dan ekonomi Bali. Sebelumnya, tingkat pertumbuhan ekonomi Bali mencapai 5,8 persen, yang menandakan daya beli masyarakat sudah semakin baik dan terjaga. Kami harap tidak terjadi inflasi," ujar Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali G.A Diah Utari, Selasa (11/6/2024).

Menurut Diah Utari, Bali Jagadhita V ini akan membantu perkembangan perdagangan, pariwisata, dan investasi. Terutama mendorong pertumbuhan keuangan Bali yang inklusif. Termasuk memperkuat UMKM dan akses pemasarannya.

"Bank Indonesia berupaya menjaga pembangunan yang berkesinambungan, kami membantu pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor UMKM. Bahkan, di setiap kesempatan, UMKM mampu menghadapi fluktuasi perekonomian. Saya berharap dari promosi perdagangan Bali Jagadhita yang ke-V ini lebih mencakup trade, tourism, and investment," bebernya, disaksikan pula Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Prof. Dr. I Made Bandem, MA.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Wayan Jarta mendukung penuh penyelenggaran Bali Jagadhita ke-V. Baginya, UMKM menjadi salah satu motor pengggerak perekonomian masyarakat di tingkat bawah, karena itulah UMKM perlu terus memperoleh dukungan dari pemerintah dan juga Bank Indonesia.

"Kami berterima kasih kepada Bank Indonesia yang menyelenggarakan Bali Jagadhita ke-V, untuk memperkokoh ekonomi dan UMKM di Bali ke depan. Tidak dipungkiri masyarakat Bali cukup tergantung kepada UMKM, padahal masih banyak peluang di sektor pariwisata. Karena itu, melalui promosi perdagangan ini saya mengajak untuk menggemakan narasi bangga belanja di Indonesia. Lewat Bali Jagadhita ke-V untuk pelestarian produk lokal Bali, lewat kerja sama stakeholder dan berkelanjutan," tegas Jarta. 012

 

 

 

 


TAGS :