Pasangan dari partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Bali, Gede Ngurah Ambara Putra - I Nengah Adi Susanto, pada Pemilihan Walikota - Wakil Walikota Denpasar 2024-2029, mengusung perubahan lewat digitalisasi, salah satunya melalui aplikasi smart city.

Ambara Putra dan Adi Susanto memiliki tagline nama pasangan 'ABDI'. Hal ini untuk mempermudah masyarakat Kota Denpasar lebih mengenal kedua sosok kharismatik dan akan membawa perubahan untuk Kota Denpasar.

Menurut Ambara Putra, keberadaan Kota Denpasar tidak hanya sebagai wilayah heritage yang terkenal di nusantara dan dunia. Kota Denpasar wajib memiliki aplikasi smart city, untuk menunjang kinerja seluruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dan masyarakat kecil yang membutuhkan pelayanan serta informasi cepat. Aplikasi smart city akan menunjukkan informasi, termasuk memberi ruang pendapat dan masukan untuk pemerintah ke depan menjadi lebih baik.

"Ke depan agar kita lebih cerdas memanfaatkan aplikasi smart city. Aplikasi ini memberikan informasi apa saja, baik itu kemacetan, layanan pemerintahan, layanan masyarakat, masalah sampah, masalah kesenjangan dan kemiskinan, hingga masukan langsung untuk pemerintah," ujarnya, Rabu (28/8/2024).

Kemampuan digital untuk mengakses informasi, termasuk internet dan didukung jumlah masyarakat yang mumpuni akan mendukung aplikasi smart city di Kota Denpasar.

"Masyarakat bisa mengetahui bagaimana respon dari pemerintah. Digitalisasi ini sudah masuk ke semua lini kehidupan masyarakat. Hal penting lainnya adalah smart city dapat mendukung keamanan di masyarakat," terangnya.

Ambara menilai perlu ke depan terdapat aplikasi smart city untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, big data yang besar untuk informasi dan inovasi berkelanjutan.

"Banyak ide yang akan dihasilkan ke depan melalui aplikasi smart city," tegasnya dengan penuh keyakinan. 012