Calon Walikota Denpasar nomor urut 1, Gede Ngurah Ambara Putra, tanggapi ramai kasus kenakalan remaja berujung kriminal di malam hari. Kasus ini kerap meresahkan masyarakat dan aparat kepolisian.

Kejadian kenakalan remaja dan kriminalitas kerap dipicu mabuk-mabukan minuman keras arak. Akibat pengaruh yang tidak terkendali, remaja yang kumpul-kumpul sampai terpicu polemik dan kekerasan di marga jalan.

"Untuk Kota Denpasar, harapannya alkohol bisa diatur, jangan terlalu murah, sehingga cepat dikonsumsi masyarakat bawah. Harusnya bisa dihindari, itu salah satu penyebab terganggunya keamanan di Kota Denpasar. Aturan Miras harus diperhatikan, jangan terlalu murah mereka membeli," ujar Ambara Putra, di sela-sela menerima Relawan Prabu Kebangkitan Nusantara (PKN), Rabu (9/10/2024).

Pihaknya apabila terpilih ke depan akan berkoordinasi dengan provinsi masalah Miras. Kondisi dimaksud untuk meminimalisir kenakalan remaja di malam hari.

"Diduga karena mudah mendapatkan Miras, cenderung mereka menjadi besar kepala dan besar hati, lalu begitulah anak-anak muda. Jadi Miras tidak boleh dengan mudah memperoleh arak. Harus dibatasi, tidak mudah didapat, peredarannya diatur, tidak boleh anak di bawah 21 tahun. Jangan sampai banyak jerigen datang arak ke Denpasar, tapi kasihan nanti Pak Polisi yang menerima getahnya," pungkasnya. 012