Pengamanan malam pengerupukan dan pengarakan ogoh-ogoh dalam menyambut Hari Raya Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1945, jajaran kepolisian Polresta Denpasar menerjunkan 725 personelnya, Selasa (21/3/2023) malam

Di setiap desa, kelurahan, hingga beberapa titik sentral persimpangan yang akan dilintasi pawai ogoh-ogoh akan mendapat pengawasan. Hal tersebut untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas dan kerumunan massa yang menyaksikan parade ogoh-ogoh.

Ditegaskan Kasi Humas AKP I Ketut Sukadi seizin Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, SH., S.IK., M.Si., Polresta, bahwa pengamanan malam pengerupukan untuk mengantisipasi kerawanan saat dilakukan parade ogoh-ogoh.

“Selain dari personel Polresta Denpasar dan jajaran, kami juga dibantu personel TNI, Satpol PP, desa adat dalam hal ini pecalang dan instansi lainya,” tegasnya.

AKP Sukadi menambahkan pengamanan yang menjadi titik sentral di Kota Denpasar, salah satunya di titik Catur Muka di depan Kantor Walikota Denpasar. Hal tersebut diperkirakan akan lebih banyak masyarakat yang akan memadati dan menyaksikan langsung parade ogoh-ogoh.

Meski sempat tidak ada parade ogoh-ogoh di tahun-tahun sebelumnya karena adanya pandemi Covid-19. Maka di Tahun 2023 ini menjadi momentum masyarakat 'haus' akan euforia ogoh-ogoh yang kembali digelar. Di wilayah Denpasar mencapai ribuan ogoh-ogoh siap diarak di wilayah desanya masing-masing.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan menonton parade untuk selalu waspada dan berhati-hati, sedangkan kepada para pengarak melalui petugas Bhabinkamtibmas di desa maupun kelurahan masing-masing kami telah memberikan imbauan agar tidak mengkonsumsi Miras sebelum mengarak ogoh-ogoh,” pungkasnya. 012