Curah hujan yang meningkat akhir-akhir ini menyebankan Pura Ulun Danu Penida, Nusa Penida menjadi langganan banjir. Hal ini disebabkan karena aliran air dari hulu.yang tersumbat akibat tumpukan material di sekitar mata air Penida menuju Pantai Crystal Bay, Desa Sakti, Nusa Penida.

Anggota DPRD Klungkung Dapil Nusa Penida I Wayan Baru mengungkapkan banjir yang menimpa Pura tersebut sebenarnya sudah dikoordinasikan ke pihak terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum, Penata Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Klungkung. Namun belum ada tindak lanjut.

Wayan Baru mengungkapkan, banjir disebabkan akses air menuju Pantai Crystal Bay tertutup material. Sehingga saat hujan lebat, air tidak bisa langsung ke laut dan menggenangi pura tersebut. Seharusnya dengan menggunakan alat berat, tumpukan material yang menyebabkan banjir tersebut sudah bisa ditangani. "Saya sudah berkoordinasi untuk penanganan lebih lanjut, namun menurut warga, Dinas PU belum juga mengambil tindakan," tutur Wayan Baru.

Wayan Baru mengungkapkan tumpukan material yang menghambat akses air disebabkan karena pembuangan material proyek sembarangan. Pihaknya berharap agar material tersebut bisa segera diatasi sehingga tidak terjadi banjir yang merendam pura dan pelinggihnya tersebut. 007