Antisipasi ketidakstabilan harga daging babi dan untuk tetap menjaga, sekaligus meningkatkan profesionalisme para jagal babi di Bali. Sejumlah pejagal babi di Bali membentuk Asosiasi Jagal Babi Bali (AJBB).

Hal ini untuk menyikapi kerap terjadi ketidakstabilan harga-harga daging babi, meningkatkan solidaritas dan profesionalisme para jagal babi di Bali.

Lewat anggota AJBB yang saat ini berjumlah berjumlah 89 orang, langkah konkrit dilakukan dengan pengukuhan kepengurusan AJBB bertempat di Kantor Prebekel Desa Darmasaba Kecamatan Abiansemal Badung Bali, Minggu (15/12/2024).

Kepengurusan AJBB dikukuhkan resmi, disaksikan Prebekel Darmasaba, Camat Abiansemal, perwakilan dari Dinas Peternakan, Pertanian dan Pangan Provinsi Bali, stakeholder terkait serta anggota peternak atau jagal babi Bali.

Dijelaskan Ketua AJBB Bali periode 2024-2025, I Ketut Suwitra bahwa terbentuknya asosiasi ini dengan tujuan menjaga populasi babi, memajukan peternak, pemotong babi, beserta UMKM di Bali.

"Maka tujuan kita untuk menjaga populasi babi yang ada di Bali, supaya tidak seperti sebelumnya populasi babi begitu turun, sehingga harga makin tinggi. Nah, sekarang tugas kita sebagai pemotong untuk menjaga ini  juga supaya harga babi di Bali ini tetap bisa stabil, jangan terlalu tinggi jangan juga terlalu rendah," ungkapnya.

Suwitra yang juga pemilik CV Laba Ayu ini menerangkan apabila akan membuat kesepakatan/MOU dengan para peternak yang mempunyai 'plasma' dan juga peternak lokal. Untuk sementara jumlah anggota AJBB sebanyak 89 peternak.

"Saya lihat dari pemotong yang bisa mendapatkan harga tinggi hanya peternak yang memiliki 'plasma', sedangkan kita dari asosiasi ini juga memikirkan peternak-peternak lokal di bawah yang tidak memiliki asosiasi. Harga babi lokal yang sangat rendah saat ini. Kami kedepannya ingin merangkul bergandengan tangan dengan peternak lokal juga. Saya ingin mengembangkan para pemotong dan peternak di Bali, supaya eksis kedepannya," terangnya.

Ditambahkan Suwitra, lewat AJBB ini wadah bersama para peternak dan pemotong Babi, untuk maju bersama dan tidak menginginkan atau memikirkan keuntungan sendiri semata.

Sementara itu, Prebekel Darmasaba I. B. Surya Prabhawa Manuaba, SH., MH., memberikan apresiasi atas terbentuknya AJBB dan kedepannya dapat mewadahi para pemotong babi di Bali.

"Kami mengapresiasi rekan-rekan asosiasi anggota pemotong yang telah memprakasai pendirian asosiasi ini. Setelah sekian tahun akhirnya asosiasi ini yang bisa mewakili dan mengatasi masalah seluruh tukang potong yang terdaftar, bisa memiliki atau menjadi subjek hukum yang memiliki hak untuk berbicara," katanya.

Pihaknya berharap asosiasi ini mampu mengawal semua program dari pemerintah dan juga program yang ada di AJBB.

"Desa Darmasaba sebagai salah satu desa yang potensi terbaiknya adalah penghasil daging olahan. Melalui dibentuknya AJBB, kita bisa menghasilkan produk yang terbaik dan mengangkat nama Desa Darmasaba serta bersama-sama kita membangun, bersinergi," tegasnya.

Camat Abiansemal Ida Bagus Mas Putu Arimbawa, S.Sos., menegaskan meyakini atas dibentuknya AJBB akan memberikan kekuatan formal, di mana bantuan pemerintah untuk para peternak babi akan lebih mudah diberikan kepada lembaga yang sudah memiliki kekuatan hukum.

"Asosiasi ini akan memberikan kekuatan formal yang lebih kuat, sebab bantuan pemerintah akan lebih mudah diberikan kepada lembaga-lembaga yang sudah terbentuk, karena memiliki kekuatan hukum yang kuat," tegasnya.

Pengukuhan kepengurusan AJBB ini dilakukan penandatangan kesepakatan (MOU) oleh Ketua AJBB, Prebekel  Darmasaba, Camat Abiansemal, perwakilan dinas Peternakan, Pertanian dan Pangan Provinsi Bali dan selanjutkan dilakukan sesi foto bersama. 

Kepengurusan AJBB
Pembina: I Nyoman Sura Wibawa, I Putu Restu Wiana. S.TP., I Wayan Eko Nada Saputra, I Nyoman Widiana

Pengurus Harian 
Ketua: I Ketut Suwitra
Wakil Ketua: I Made Alit Antara
Departemen SDM: I Wayan Mahendra
Sekretaris I: I Gd Wahyu Nanda Pratama, S.H.
Sekretaris II: Made Kardika
Bendahara I: I Putu Wardana
Bendahara Il: I Wayan Alit Artana

Divisi-divisi
Divisi Hubungan Masyarakat
Ketua: I Wayan Sujana
Anggota
1. I Nyoman Adi Armawan
2. I Nyoman Muriana
3. I Putu Herry Angga Yana

Divisi Hukum
Ketua: I.B. Surya Prabhawa Manuaba, S.H.
Anggota
I Made Mahawira

Divisi Adat Dan Budaya
Ketua: I Komang Parwata
Anggota
1. I Wayan Yudana
2. I Nyoman Suarjana  Putra