Pasangan Calon (Paslon) Wakil Wali Kota Denpasar Nomor Urut 1, I Nengah Yasa Adi Susanto alias Bro Adi memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Nomor 11, di SD 22 Dauh Puri, Denpasar, Rabu (27/11/2024).

Adi Susanto maju sebagai Cawawalikota Denpasar, yang mendampingi Cawalikota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra.

Paslon Ambara Putra dan Adi Susanto memiliki tagline nama pasangan 'ABDI'. Hal ini untuk mempermudah masyarakat Kota Denpasar lebih mengenal kedua sosok kharismatik dan akan membawa perubahan untuk Kota Denpasar.

"Tidak ada persiapan khusus, memang saya tinggal dan ber-KTP di Lumintang, di Dauh Puri Kaja, sehingga mendapatkan di TPS 11. Kami datang ke sini melakukan pencoblosan. Kami tidak ada strategi apa-apa, kami doakan agar Pemilukada ini berjalan dengan baik dan lancar. Tentu saja, kita harus merawat Bali ini dengan menjaga Kamtibmas. Pemilu itu dilakukan setiap 5 tahun sekali, tetapi rasa menyama semeton dan me-timpal itu selamanya, sehingga harus dijaga dan dirawat baik. Apapun hasilnya harus kita hormati dengan baik," ujar Adi Susanto yang akrab disapa Jro Ong ini.

Ia menambahkan bahwa siapa saja calon pemimpin yang terpilih nanti di Kota Denpasar, akan menjadi pemimpin untuk rakyat. Mereka tentu harus mampu mengayomi dan memberikan pelayanan terbaik untuk warga Kota Denpasar.

"Selanjutnya supaya kita serahkan kepada rakyat. Siapapun pilihan rakyat itu, itulah yang akan kita jadikan pemimpin untuk di Kota Denpasar," tegas Adi Susanto yang juga Ketua PSI Provinsi Bali ini.

Meski ini menjadi pengalaman pertama di Pemilukada 2024, dalam maju sebagai Calon Wakil Walikota Denpasar, ke depannya ini menjadi momentum untuk meningkatkan iklim demokrasi di Kota Denpasar. Hal yang terpenting adalah menjaga situasi selalu aman dan nyaman.

"Perasaannya sih senang, saya sangat bersyukur karena dari mulai pendaftaran hingga proses kampanye, di mana Bali situasinya sangat kondusif dan aman, tentunya ini harus kita syukuri. Seperti apa yang saya katakan sebelumnya, kita harus menjaga dan merawat Pulau Bali ini, terutama Kota Denpasar supaya berjalan aman dan nyaman. Kita guyub menyama braya. Jangan sampai ada gontok-gontokan karena beda pilihan," tandasnya. 012