Politik

Yonathan Baskoro Jabat Sekretaris KNPI Bali dan DPRD Denpasar 2024-2029, Perjuangkan Perda Kepemudaan

 Sabtu, 03 Agustus 2024 | Dibaca: 327 Pengunjung

Tampak Yonathan Andre Baskoro, selaku Sekretaris KNPI Bali periode Tahun 2024-2029 dan Anggota DPRD Denpasar terpilih Tahun 2024-2029, Sabtu (3/8/2024).

www.mediabali.id, Denpasar. 

Yonathan Andre Baskoro resmi dilantik menjadi Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bali periode Tahun 2024-2029 dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Denpasar terpilih Tahun 2024-2029. Kesempatan emas untuk berkarya akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Terhadap organisai KNPI tentu saja, Yonathan Baskoro berharap mampu sebagai wadah berkreativitas terhadap generasi muda dan milenial.

Visi kedepannya adalah untuk selaras bersama 69 orang pengurus lainnya dari 17 bidang dan Majelis Pemuda Indonesia (MPI), menjalankan program yang berkonsentrasi di kepemimpinan dan wirausaha.

"Saya berharap kita semua di KNPI Bali bisa guyub untuk kepentingan pemuda, kita juga akan mendorong Perda (Peraturan Daerah) tentang kepemudaan untuk ada di setiap kabupaten kota se-Bali. Harapannya agar pemuda di Bali bisa ikut serta dalam setiap penerapan kebijakan di Provinsi Bali," ucap Yonathan Baskoro, Sabtu (3/8/2024) di Sanur, Denpasar.

Menurut lulusan Master of Laws di Taylor’s University Kuala Lumpur tersebut berkomitmen untuk membangun sinergi dengan pemerintah sebagai upaya mewujudkan visi dan misi KNPI.

"Kami siap menjadi garda terdepan untuk mengawal setiap kebijakan pemerintah, kita sebagai organisasi resmi (KNPI Bali) berharap bisa difasilitasi, seperti sekretariat dan lain hal," imbuh mantan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Univ. Trisakti ini.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI), Muhammad Ryano Pandjaitan DPD KNPI Bali 2024-2029 berharap mampu menjalankan program kerja dan membangun sinergi dengan pemerintah, termasuk menjadi wadah untuk pemuda-pemudi di Bali dalam setiap program pembangunan, baik pusat dan daerah.

"Kedepannya pengurus baru kami harapkan mampu menjalankan program-program kerja yang bersifat membangun kepemudaan. Jadi tidak sekedar seremonial, menjadi mitra dari pemerintah terlebih Bali merupakan destinasi pariwisata, tentu sinergi dengan berbagai pihak sangat diperlukan untuk menciptakan iklim organisasi yang sehat," demikian tutupnya. 012

 


TAGS :