Peristiwa
Usai Pengerukan Bukit, Agung Sayang Pertanyakan Realisasi Perbaikan Jalan di Dawan
Selasa, 06 Juni 2023 | Dibaca: 1316 Pengunjung
Aktivitas pengerukan bukit di sejumlah desa di Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, sudah selesai seiring tuntasnya pematangan lahan di areal proyek PKB. Namun kerusakan akses jalan yang ditimbulkan dari aktivitas ratusan truk pembawa material hasil pengerukan bukit, belum juga mendapat perbaikan dari Pemerintah Provinsi Bali. Padahal sesuai janjinya eksekusi perbaikan jalan di sejumlah desa di Dawan, dilakukan tahun ini. Kondisi ini mendapat sorotan tajam dari A.A Gde Sayang Suparta, salah satu Anggota DPRD Klungkung.
Politisi Partai Gerindra ini pun mempertanyakan komitmen pemerintah daerah itu dalam merealisasikan janjinya. Karena kerusakan akses jalan di Dawan, sangat parah. Keluhan-keluhan dan ragam protes dari warga sekitar terus bermunculan. Karena dampak kerusakan akses jalan tersebut amat merugikan masyarakat sekitar. Jalan-jalan desa "benyah", lubang-lubang besar menganga di tengah jalan. Saat terjadi hujan, kondisinya kian membahayakan bagi masyarakat sekitar saat melintas.
"Katanya akan segera diperbaiki pertengahan April 2023. Mana hasilnya? Faktanya sampai awal Juni akses jalan masih hancur lebur. Tidak ada aktivitas perbaikan jalan. Berarti baru sebatas janji-janji saja," kata Anggota DPRD Klungkung dari dapil Dawan ini, kepada media ini, Selasa 6 Juni 2023.
Agung Sayang mengaku prihatin melihat mayoritas kondisi jalan di Dawan sudah benyah latig. Warga sekitar harus ekstra hati-hati saat melintas, karena sudah sering menimbulkan kecelakaan. Terutama saat hujan seperti belakangan ini, karena lubang-lubang besar di tengah jalan tertutup genangan air hujan. Dia pun mendesak pemerintah daerah, terutama Pemprov Bali agar serius merealisasikan janjinya, memperbaiki seluruh jalan di Dawan yang rusak dengan Bantuan Keuangan Khusus atau BKK.
"Bukit-bukit sudah hancur dikeruk, jalan-jalan rusak berat, demi ambisi besar terwujudnya kawasan PKB secepat mungkin. Masyarakat kita disana sudah lelah berteriak, karena setiap hari melewati akses jalan seperti itu. Sekarang pemerintah daerah harus bertanggung jawab mengembalikan seluruh akses jalan disana seperti sediakala. Sesuai instruksi Partai Gerindra melalui Ketua Umum Prabowo Subianto, hak-hak masyarakat harus tetap dikawal, agar tidak dikebiri terus oleh kekuasaan," sorot politisi asal Puri Satria Kawan Desa Paksebali ini.
Berdasarkan data Dinas PUPRKP Klungkung, ruas jalan raya di Kecamatan Dawan yang direncanakan diperbaiki tahun ini sebanyak 17 ruas jalan. Total anggarannya mencapau sekitar Rp 45 Miliar. Anggaran perbaikan tersebut bersumber dari BKK (Bantuan Keuangan Khusus) Provinsi Bali. Perbaikan ruas jalan yang menelan anggaran paling banyak yakni ruas jalan Gelogor (Desa Pikat) menuju ke Desa Pesinggahan dengan anggaran Rp 5 Miliar. Kemudian pemeliharaan berkala Jalan Dawan-Pesinggahan Rp 4,2 Miliar dan pemeliharaan berkala ruas jalan Pundukdawa (Desa Pesinggahan) menuju Desa Besan Rp 4,8 Miliar. (*)
TAGS :