Politik
Tourism Levy Berbuah Positif, Tiga Bulan Berjalan Raup Rp84,7 Milliar
Selasa, 21 Mei 2024 | Dibaca: 331 Pengunjung
Tourism Levy menjadi salah satu sumber PAD Bali, di mana Gubernur Bali periode 2018-2023 Dr. Ir. Wayan Koster, MM., terus memantau perkembangannya di lapangan, Selasa (21/5/2024).
Program Pungutan Wisatawan Asing atau Tourism Levy sebesar Rp150 ribu, ditanggapi sumringah oleh Gubernur Bali periode 2018-2023 Dr. Ir. Wayan Koster, MM., di mana mendapat sambutan positif wisatawan asing dan berbuah manis untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bali.
"Diperoleh Rp84,7 Miliar dari Lovely, saya WA Pak Kadis Pariwisata Bali terakhir, itu berlaku sejak 14 Februari 2024. Hampir 3 bulan berjalan ini sudah dapat Rp84,7 Milliar," ujar Koster, Senin (21/5/2024).
Menurut Koster, jika sistemnya semakin membaik ke depan, maka Tourism Levy akan lebih memberikan hasil maksimal untuk PAD Bali.
"Mestinya sehari dapat Rp3 Milliar per hari, tapi karena sistemnya yang belum maksimal, baru mendapatkan Rp1 Milliar per hari," ucap Koster.
Ke depannya Koster akan terus memantau perkembangan Tourism Levy ini melalui Dispar Bali, meski tidak menjabat sebagai Gubernur Bali, tetapi alumni lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini berharap Bali akan menemukan masa depan lebih baik melalui PAD yang terkumpul, tentunya untuk meningkatkan pembangunan seni budaya dan berbagai perkembangan di Bali.
"Targetnya Rp900 Miliar per tahun. Saya amati terus (Dispar Bali), di mana mereka para wisatawan yang mobile tidak ada komplain sampai hari ini. Hal ini karena mereka sadar Bali ini harus dijaga dan dirawat ke depannya, nah lewat Tourism Levy diharapkan masa depan Bali terus terjaga lebih baik," ungkapnya. 012
TAGS :