Seluruh unsur Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Bali di 38 Provinsi di Indonesia, menginisiasi pertemuan dan membulatkan tekad mereka untuk tegak lurus bersama Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Minggu (30/7/2023) di The Mulia, Mulia Resort & Villas Nusa Dua, Kabupaten Badung.

Para Ketua DPD Golkar di seluruh Indonesia mengadakan pertemuan tertutup dengan Airlangga Hartarto.   Para wartawan baru dizinkan masuk ke dalam ruang rapat pada Pukul 22.16 Wita, di mana tampak jelas Airlangga memimpin konsolidasi dengan seluruh Ketua DPD Golkar, mengenakan jaket kuning loreng. 

Airlangga kemudian mengajak seluruh Ketua DPD Golkar lainnya untuk keluar ruangan dan berfoto bersama. Airlangga menunjukkan kredibilitasnya sebagai ketua umum, sekaligus seolah ingin menepis isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang sedang ramai diperbincangkan di masyarakat. Dengan begitu, Golkar memastikan wajah DPD Golkar di setiap daerah semakin solid dan fokus konsolidasi pemenangan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak 2024.

Ahmad Doli Kurnia Tandjung
Plt. Ketua DPD Provinsi Papua bersama seluruh Ketua DPD Golkar di tanah air menyatukan komitmen dan keseriusan bersama Airlangga Hartarto. Partai Golkar sebagai partai tertua di Indonesia, di mana komitmen dan taat terhadap putusan di Munas, Rapimnas, dan Rakersnas untuk tetap setia satu komando di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.

"Kami seluruh Ketua DPD Partai Golkar se-Indonesia, lengkap seluruhnya 38 orang hadir ke Bali dan meminta bertemu dengan Ketua Umum Airlangga Hartarto. Pertemuan ini adalah inisiasi dari kita semua dan kami sepakati bertemu di Bali. Kami berbicara banyak hal, Pertama selama 3-4 Tahun ini bahwa semua DPD di Provinsi dan Kabupaten Kota sudah bekerja sangat maksimal melakukan konsolidasi dan gerakan pemenangan menuju Pemilu 2024. Kami bertekad, menang Pilpres, Pileg dan Pilkada. Jadi, kami tidak mau pekerjaan yang tinggal enam bulan lagi ini diganggu dengan hal-hal yang bisa merusak hasil konsolidasi kami," terangnya.

Ahmad Doli menegaskan apabila ada muncul desas-desus isu Munaslub dilakukan oleh dua pertiga anggota DPD Golkar, dirinya memastikan hal tersebut tidak benar. 

"Kalau ada isu Munaslub itu diusulkan oleh dua pertiga, kami menyatakan 100 persen di sini kami menolak Munaslub. Kami ingin fokus bekerja untuk memenangkan seluruh agenda politik Partai Golkar 2024 bersama Pak Airlangga Hartarto," tegasnya.

Ia pun berharap Airlangga Hartarto untuk terus membangun komunikasi politik yang intensif untuk membangun agenda pemerintah dan Pemilu. Karena itulah, para Ketua DPD Golkar mendukung dan percaya memberikan mandat untuk 
Airlangga Hartarto menentukan siapa Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres)-nya.

"Mengenai urusan Pilpres sebagaimana keputusan Munas, Rapimnas, dan Rakernas, kami sudah menyerahkan seluruh mandat kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk menentukan siapa Capres dan Cawapresnya. Kemudian proses bernegosiasi, strategi, dan momentum yang tepat. Kami sudah melihat Ketum kami sangat aktif untuk berkomunikasi bersama seluruh pimpinan Partai Politik. Termasuk kami tegaskan Partai Golkar ini adalah bagian dari koalisi pemerintahan Pak Jokowi. Kami jelas mendorong penuh Pak Airlangga tetap bersama-sama dan satu dengan Pak Jokowi," bebernya.

Sedangkan mengenai jaket kuning loreng yang dipakai para Ketua DPD Golkar se-Bali. Hal ini dianggap sebagai bentuk nyata kesiapan kader Golkar dalam bertarung kedepannya.

"Jaket kuning loreng ini menunjukkan kami siap bertempur di lapangan. Kami solid dan melanjutkan kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Selain itu, kami berharap masyarakat dapat bersama Partai Golkar memenangi Pemilu 2024," tegasnya lagi.

Maman Abdurrahman
Ketua DPD Provinsi Kalimantan Barat menambahkan anggota DPD Partai Golkar memberikan mandat penuh dan kepercayaan terhadap Airlangga Hartarto. Selain itu, disampaikan baik buruknya wajah Golkar di tingkat Provinsi ditunjukkan oleh Ketua DPD I Golkar di masing-masing Provinsi yang kondusif dan soliditas.

"Terkait pen-Capresan dan lain sebagainya kami di DPD I kita sepakat serahkan semuanya kepada Pak Airlangga. Biarkan beliau nanti yang membangun komunikasi politik, yang akan bernegosiasi dan segala macamnya. Tugas kami DPD I hanya ingin memastikan kepada Pak Airlangga bahwa kita solid, kita ikut satu komando perintah Pak Airlangga. Politik ini kan dinamis. Kami juga belum ada bicara figur lain, intinya kita berikan mandat penuh kepada Pak Airlangga," ungkapnya tegas.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry, turut menepis soal isu Munaslub di tubuh Partai Golkar. Dia menyakini seluruh unsur Partai Golkar terus fokus konsolidasi pemenangan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak 2024.

"Keputusan Munas memberikan kewenangan kepada Ketua Umum terpilih untuk menetapkan Capres-Cawapres dan koalisi dengan partai manapun. Kemudian itu diperkuat oleh Rapimnas dan Rakernas. Jadi kita fokuskan di sini, sebelumnya terusik dengan adanya Munaslub. DPD merasa terpanggil dan akhirnya kami saling berkomunikasi, intinya kmia bersama-sama meminta bertemu dengan Pak Airlangga Hartarto. Jadi ini di inisiasi DPD se- Indonesia," pungkasnya. 012