Sinergi APPBI, Tumbuhkan Indonesia Shopping Festival 2023, Eksplorasi Ekonomi Bisnis dan Industri Perbelanjaan Regional di Masyarakat

 Kamis, 10 Agustus 2023 | Dibaca: 601 Pengunjung

Menjelang perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia, dimeriahkan pembukaan Indonesia Shopping Festival (ISF) pada 10-20 Agustus 2023.

www.mediabali.id,

Peningkatan ekonomi kreatif menyambut Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan RI, dimeriahkan Indonesia Shopping Festival (ISF) mulai tanggal 10-20 Agustus 2023, dengan memberikan diskon hingga 78%, Kamis (10/8/2023) di Sidewalk Jimbaran, Kabupaten Badung.

Gelaran ISF yang dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), tidak saja di Bali, tetapi dibuka serentak secara hybrid di 4 daerah, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali. 

"Kegiatan ini pada intinya bertujuan untuk dapat memutar perekonomian Indonesia, khususnya Bali, dan menumbuhkan minat belanja masyarakat dalam negeri," ujar Gita Sunarwulan selaku Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) APPBI Bali, diiyakan Rachmar Hartanto Tanuharja sebagai Sekretaris DPD APPBI Bali.

ISF 2023 sekaligus selaras tema HUT Kemerdekaan RI tahun ini dengan tajuk 'Terus Melaju Untuk Indonesia Maju'. Hal ini sekaligus mendukung keberadaan bidang retail untuk dapat terus bergerak dan melanjutkan laju pembangunan negara menuju Indonesia maju.

"Untuk penyelenggaraan serentak gelaran ISF 2023 ini diadakan tanggal 10-20 Agustus 2023 dan dilaksanakan di 31 Kota serta 350 pusat belanja mall di seluruh tanah air," imbuh Gita Sunarwulan.

Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali I Wayan Jarta dalam sambutannya mendukung seluruh pelaku di bidang retail dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ekonomi untuk semakin berkreativitas dan fokus mengembangkan usahanya, beserta mengeksplor kebudayaan dan makanan Indonesia.

"Menjadi kebanggaan bagi Bali selaku salah satu bagian dari Indonesia Shopping Festival, yang diselenggarakan serentak di empat daerah, yaitu: Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kami selaku Pemprov Bali mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh APPBI demi memutar lebih kencang lagi ekonomi daerah," kata Jarta.

Ia pun berharap ISF mampu lebih memberikan pengaruh terhadap peningkatan jumlah wisatawan lokal dan mancanegara, termasuk penjualan UMKM dan ekonomi kreatif. Patut diketahui apabila ISF merupakan inovasi yang dilakukan oleh APPBI dari program Indonesia Great Sale, di mana sebelumnya diadakan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. 

"Kami pun berharap lebih banyak lagi masyarakat kita berbelanja di dalam negeri, lebih banyak menghabiskan uangnya di dalam negeri. Kami juga berharap lebih banyak lagi produk lokal karya IKM kita dapat bersaing di pasar dalam negeri, di mana pasar Indonesia merupakan pasar yang cukup besar dan sangat konsumtif, hanya saja kita semua bersama stakeholder seyogyanya bisa menggarap lebih serius dan mengurangi masyarakat kita berbelanja di luar negeri," bebernya.

Digelarnya ISF 2023 bertujuan lebih mengoptimalkan peningkatan jumlah transaksi di bidang retail dan traffic pengunjung pada pusat perbelanjaan, sehingga harapannya dapat mempercepat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi secara lokal dan nasional.

"Bali yang merupakan daerah tujuan wisata favorit di Indonesia akan sangat terbantu dengan adanya Indonesia Shopping Festival, tidak hanya pasar dalam negeri yang dipenetrasi melalui ISF 2023, namun wisatawan mancanegara pastinya akan lebih konsumtif dalam membelanjakan uangnya di Pulau Bali ini," imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan RI DR. (H.C). Zulkifli Hasan, SE., MM., dalam sambutannya secara daring menegaskan dia sangat mendukung Indonesia Shopping Festival 2023, di mana mampu menghadirkan pameran produk dalam negeri dan UMKM di seluruh pusat perbelanjaan, festival kuliner khas nusantara, bahkan pertunjukan kesenian daerah dan midnight sale yang selalu dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Ia sekaligus menekankan pengusaha untuk tenang dan tetap fokus pada usahanya, terutama memasuki di momentum Pemilu 2024.

"Peranan mall ini sangat luar biasa. Jika yang punya toko dan pengusahanya maju, artinya kita sukses. Kalau bapak-bapak rugi, kita gagal. Kalau sudah sukses, nilai bayar pajak ditambah, pegawai juga bertambah. Tapi kalau rugi, ya pajaknya turun, karyawan bisa PHK, kita jadi susah," kata Zulkifli Hasan, yang juga mantan Ketua MPR periode 2014 hingga 2019 ini.

Dia menekankan untuk mengembangkan pasar di masyarakat, tentunya harus diikuti dengan kemampuan menunjukkan dan menghasilkan produk-produk yang berkualitas tingkat tinggi di daerah-daerah.

"Jadi untuk menguasai pasar, produk-produk kita haruslah berkualitas dan harus mampu menguasai pasar di tingkat domestik dahulu. Kita juga harus bangga dengan produk buatan kita, baru kita mampu menembus pasar global dan mampu menjadi (target-red) negara maju di Tahun 2045. Saat ini Indonesia sudah masuk ke tataran negara dengan pendapatan menengah ke atas. Kata kuncinya adalah kerja sama, baik pemerintah, legislatif, pengusaha, dan masyarakat," tegasnya.

Untuk diketahui, di kota lainnya seperti di Bandung, 23 Paskal Shopping Center gelar peragaan busana, pameran, dan workshop Indonesia Fashion Chamber & Dekranasda Jawa Barat, Semarang, di DP Mall gelar pagelaran fesyen desainer lokal & UMKM, Bali, Sidewalk Jimbaran Bali mengadakan trunk show Endek & Kebaya Bali oleh UMKM Ibu Gubernur Bali dan pertunjukkan Tari Panyembrama. 

“GIPI mendukung penuh kegiatan Indonesia Shopping Festival 2023, mengingat berkolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya para pelaku usaha retail untuk mengedepankan UMKM dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan jumlah wisatawan 
negara hingga wisatawan mancanegara," kata Hariyadi Sukamdani selaku Ketua Umum DPP Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI).

APPBI Berkembang Pesat
APPBI merupakan organisasi non-profit yang beranggotakan pengelola/pemilik pusat belanja di seluruh Indonesia. Berdiri sejak 1998, APPBI mempunyai jumlah anggota lebih dari 388 pusat belanja (mall & trade center) yang terdapat di seluruh Indonesia.

Terdapat 12 Dewan Perwakilan Daerah APPBI, yaitu: Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan & Barat. 

APPBI mempunyai visi menjadikan industri pusat perbelanjaan di Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama pertumbuhan ekonomi nasional. 

APPBI percaya bahwa pusat perbelanjaan mempunyai peran penting dalam gaya hidup modern, sebagai sarana untuk menghubungkan masyarakat melalui momen kehidupan dan aktivitas yang menyenangkan, inspiratif, dan interaktif. 012


TAGS :