Made Muliawan Arya, SE., MH., alias De Gadjah dan calon wakil gubernur Putu Agus Suradnyana, ST., (Mulia-PAS), ramai didatangi ibu-ibu rumah tangga dengan berbagai latar profesi. Setelah ditelusuri ternyata mereka adalah Relawan Perempuan Pro Perubahan, Senin (16/9/2024) di Rumah Pemenangan Mulia-PAS, Renon, Denpasar.

Relawan Perempuan Pro Perubahan yang dikoordinir Sawitri tersebut secara terbuka bertemu langsung dan diterima De Gadjah. Mereka memberikan dukungan majunya Pasangan Calon (Paslon) Mulia-PAS.

Mereka menyampaikan harapan yang dituangkan ke dalam 9 point penting, di antaranya: 1. Perlindungan kepala pekerja perempuan di berbagai sektor pekerjaan; 2. Kesehatan mental perempuan; 3. Antisipasi kekerasan pada perempuan dan anak; 4. Perempuan dan lingkungan; 5. Kemakmuran perempuan; 6. Perlindungan sosial terhadap perempuan; 7. Memperhatikan pekerja disabilitas; 8. Kepemimpinan perempuan; dan 9. Pemberian kesempatan kepada penempatan perempuan pada peran-peran strategis.

De Gadjah mengakui semakin optimis dan semangat bertarung di Pilgub Bali, lewat datangnya dukungan Relawan Perempuan Pro Perubahan.

"Relawan Perempuan Pro Perubahan memberikan dukungan kepada kami dan memberikan 9 point masukan yang harus kami lakukan ke depan. Saat bertemu saya, mereka juga disampaikan tentang kesetaraan gender, menjaga peranan perempuan, penanganan dan perlindungan dari kasus pelecehan seksual. Kita saling menjaga perempuan, karena perempuan adalah seorang ibu," tegasnya.

Menurut De Gadjah, selama ini perhatian terhadap peranan perempuan di Bali masih perlu ditingkatkan dan diperjuangkan.

"Suara perempuan untuk membangun Bali, baik ide, tenaga, dan fisik, di mana aspirasi perempuan yang sudah kami terima akan menjadi masukan penting dan akan dilakukan ke depan," tegasnya.

Sementara itu, Gusti Ayu Putu Ardaba Kory menambahkan kehadiran Relawan Perempuan Pro Perubahan datang menemui Cagub Bali Made Muliawan Arya, datang dari berbagai profesi dan menyampaikan aspirasi.

"Seluruhnya datang menyampaikan aspirasi dan harapan jika Bapak Made Muliawan Arya atau Pak De Gadjah terpilih nanti, supaya kaum perempuan dapat lebih diperhatikan. Para undangan perempuan yang hadir juga sudah melakukan deklarasi. Dipilihnya Pak De Gadjah, karena beliau mudah diajak berbicara tanpa jarak dan segala persoalan baik ditingkat regulasi dan birokrasi, diharapkan mampu dapat terselesaikan dengan cepat," harap Kory, yang juga Wakil Ketua Tim Pemenangan Mulia-PAS, di dampingi Sri Wigunawati selaku Tim Hukum Pemenangan Mulia-PAS.

Kory berharap melalui diskusi bersama relawan Perempuan Pro Perubahan dan De Gadjah, akan memberikan ruang-ruang terbuka untuk pengaduan dari masyarakat ke pemerintah. Harapan lainnya, persoalan perempuan di tingkat masyarakat bawah mampu diketahui dan dibantu penuntasan penyelesaiannya ke depan. 

"Kami juga berharap ada dibuka ruang-ruang pengaduan untuk perempuan di Bali ke depan," tegasnya. 012