Peristiwa

Roy Martin dan Monique Lapor Penipuan Sewa Villa ke SPKT Polda Bali

 Rabu, 15 Mei 2024 | Dibaca: 570 Pengunjung

Artis senior Roy Marten, melaporkan peristiwa penipuan yang dialami anaknya, Monique, ke SPKT Polda, Rabu (15/5/2024).

www.mediabali.id, Denpasar. 

Kasus penipuan dialami Monique Arditi, dilaporkan ke SPKT Polda Bali terkait dugaan penyewaan villa selama 20 tahun. Monique datang bersama ayahnya, Roy Martin, Rabu (15/5/2024).

Roy Martin di SPKT Polda Bali menerangkan Monique anaknya telah ditipu setelah Rizky Paulus Kertameri selaku Direktur Development CV Bali Jaya Properties, tampaknya tidak menyelesaikan bangunan villa yang Monic telah pesan.

"Jadi saya (Rabu siang) bersama anak saya Monic dan Gading datang ke SPKT Polda Bali untuk melaporkan terjadinya kasus penipuan yang anak saya alami," terangnya.

Monique Arditi dan Gading Martin datang melapor ke SPKT Polda Bali. Roy Martin menyebut apabila Monic menyewa villa selama 20 tahun kepada Paul. Diketahui, kesepakatan harga terkait bangunan villa yang disewa Monic seharga Rp 980 juta dan sudah dibayarkan dengan lunas.

Berikutnya, sampai jatuh waktu yang sudah disepakati. Faktanya, dari pihak Paul tidak kunjung menyelesaikan villa yang berlokasi di Jalan Gunung Salak, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat. 

"Monic sewa villa selama 20 tahun, kepada saudara Paul CV Bali Jaya Properti. Setelah bayar Rp980 Juta, tetapi sampai sekarang tidak selesai. Diketahui waktu dikerjakan harusnya selesai 6 bulan yang lalu, kemudian diganti dengan vila lain di lokasi lain. Hal ini yang menjadi persoalan kami datang ke SPKT Polda Bali," katanya.

Diungkapkan Roy, terdapat villa di Harmony yang sempat dijanjikan Paul ke Monic, tepatnya di Jalan Padang Tegal Sari Indah II, Padangsambian Kelod. 

Kemudian, dianggap belum selesai Paul berinisiatif menawarkan villa Sunset yang berada di Jalan Gunung Salak.

Akhirnya bangunan terkait malah belum selesai. Paul kemudian dikabarkan menghilang. Setelah beberapa waktu dan terakhir dihubungi, Paul memberikan respon pada Maret 2024.

"Hingga saat ini belum ditandatangani dan saudara Paul sampai saat ini menghilang. Jadi kami laporkan, mudah-mudahan dia punya niat baik untuk muncul dan menandatangani penyerahan vila tersebut," tandasnya. 012


TAGS :