Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) periode 2023-2027 Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M,Pd., akhirnya resmi dilantik setelah melalui serangkaian proses Pemilihan Rektor (Pilrek).

Kali ini, Prof. Lasmawan asal Desa Bonyoh Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, dilantik bersamaan dengan rektor perguruan tinggi lainnya oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Ir. Suharti, M.A., Ph.D di Jakarta.

Di dalam pelantikan turut dihadiri Rektor Undiksha periode 2019-2023, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., yang sekaligus menyerahkan jabatan rektor yang sebelumnya diemban selama dua periode.

Sosok Prof. Lasmawan sudah dikenal lama dan berpengalaman di kampus terbesar di Bali Utara tersebut. Saat dilakukan Pilrek, Prof. Lasmawan juga sebagai calon rektor bersama Dr. I Wayan Artanayasa, M.Pd., dan Prof. Dr. I Ketut Sudiana, M.Kes.

Pelantikannya sebagai rektor menyusul terpilihnya oleh Senat Undiksha dan kuasa dari Mendikbudristek pada pemilihan yang berlangsung 11 Januari 2023 lalu. Pada kontestasi Pilrek tersebut, Prof. Lasmawan berhasil meraup suara penuh sebanyak 58 suara.

Saat ini, ia mengusung visi yang diyakini akan mendukung kemajuan Undiksha lebih baik kedepannya. Visinya adalah 'Mewujudkan Undiksha sebagai International Reputable University in Education and Leadership (IRUEL)'.

Maka intinya, visi tersebut merupakan lanjutan apa yang sudah ditegaskan oleh Rektor, Prof. Jampel pada kepemimpinannya di periode 2019-2023.

“Tentu ini yang harus bisa saya wujudkan dalam waktu 4 tahun ke depan,” tegasnya, Kamis (13/4/2023).

Ia memaparkan salah satu program strategis yang dirancang untuk mewujudkan visi tersebut adalah menjadikan Undiksha yang kini sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) ke PTN Berbadan Hukum (BH).

Hal penting lainnya, IRUEL diharapkan dapat terwujud melalui program kerjasama yang betul-betul merujuk pada QS 100 rangking dunia.

Prof. Lasmawan juga menekankan kedepannya lebih memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Demikian pula dengan peningkatan ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, maupun secara khusus melakukan pembenahan, serta penguatan sarana prasarana pembelajaran sebagai tanggung jawab Undiksha kepada masyarakat.

Segera setelah dilantik, Prof. Lasmawan akan segera merapatkan barisan bersama jajaran pimpinan lainnya untuk merancang dan memantapkan pelaksanaan program ke depan.

“Tentu untuk mewujudkan ini, kita harus dalam kebersamaan. Di Undiksha kebersamaan sudah berjalan sangat baik. Saya berharap ini dapat terus dipertahankan dalam rangka mewujudkan Undiksha semakin unggul dan berdaya saing,” bebernya tegas.

Sekjen Kemdikbudristek Suharti menerangkan apabila Perguruan Tinggi mempunyai tugas yang besar untuk memastikan Indonesia, memiliki sumber daya manusia unggul, sekaligus memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Indonesia.

Oleh karena itu, diharapkan mampu menjadi perhatian oleh para rektor yang baru dilantik dan mampu melaksanakan program strategis di masa depan.

Disampaikan lebih lanjut, di bawah kepemimpinan Mendikbudristek Nadin Anwar Makarim telah banyak terobosan yang telah dilakukan di perguruan tinggi utamanya melalui kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Pemerintah juga telah memberikan perhatian besar untuk memastikan menurunnya kesenjangan layanan pendidikan, utamanya bagi anak-anak yang kurang mampu, maupun pada anak-anak dengan kebutuhan khusus. Maka itu, keberlanjutan program ini supaya diharapkan mendapatkan dukungan penuh dari Perguruan Tinggi.

“Oleh karena itu, bapak-bapak Rektor yang dilantik hari ini mohon bisa terus bersama-sama dengan kami untuk menyukseskan seluruh kebijakan yang telah diambil Kemendikbudristek, untuk memastikan layanan di pendidikan tinggi bisa berjalan lebih bagus lagi dari waktu ke waktu,” demikian pungkasnya. 012