Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Provinsi Bali dalam pemilihan Tahun 2024.

Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, memimpin rapat pleno terbuka yang diadakan di Jimbaran Bay  Beach Resort, Kedonganan, Badung, Minggu (8/12/2024).

Melalui rapat pleno terbuka diumumkan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota.

Di tingkat pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, pasangan nomor urut 1, Made Muliawan Arya - Putu Agus Suradnyana, harus mengakui keunggulan suara diraih paslon nomor urut 2, Wayan Koster - Nyoman Giri Prasta.

Keputusan KPU Bali, Paslon nomor urut 1 I Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana meraih 886.251 suara, sedangkan Paslon nomor urut 2 Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta meraih 1.413.604 suara.

“Melalui hasil Pilgub Bali Tahun 2024 ditetapkan sekaligus sebagai pengumuman,” terang Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan.

Menurut Lidartawan bahwa rekapitulasi dimaksud sudah final dan perolehan suara sudah ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK). Lebih lanjut, KPU Bali masih akan menunggu 3×24 jam kerja apabila nantinya ada gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Karena itu, nanti kalau tidak ada, dalam tiga hari itu akan ada proses penetapan Paslon, dengan dikeluarkan SK penetapan calon terpilih,” imbuhnya.

Lewat hasil rapat pleno terbuka yang digelar, Paslon nomor urut 1 sempat mempertanyakan terkait dengan sosialisasi Pilkada Serentak 2024.

Dikatakan Lidartawan, sosialisasi dan ajakan untuk memilih telah dilakukan KPU Bali diberbagai media maupun platform digital. Kemudian atas angka partisipasi pemilih Pilgub Bali sebesar 71,9% disebut sama dengan Pilkada Serentak di Tahun 2018.

“Menanggapi terkait kami kurang sosialisasi, kami pastikan kami punya datanya, hampir 85 persen pemilih sudah mendapatkan sosialisasi Pilkada Serentak 2024,” ucapnya.

Kedepannya terkait pelantikan Paslon terpilih untuk Gubernur dan Calon Gubernur Bali akan dilaksanakan pada 7 Februari 2025. Sedangkan untuk, Kepala Daerah tingkat II akan berlangsung pada 10 Februari 2025. 012