Prabowo Subianto menegaskan bakal melanjutkan kebijakan hilirisasi yang didorong Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bila terpilih melanjutkan estafet kepemimpinan negara menjadi presiden. Menurutnya, kebijakan ini strategis demi meningkatkan nilai tambah komoditas yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Progam yang ditawarkan Prabowo dalam wawancara eksklusif bersama Najwa Shihab di program 'Mata Najwa', Jumat (30/6) ini pun didukung seluruh kader Gerindra. Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPC Gerindra Klungkung Anak Agung Sayang Supartha mengungkapkan dukungannya terhadap program yang ditawarkan Ketum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut Gung Sayang program hilirisasi akan membuat nilai tambah atau value added sejumlah komoditas seperti nikel dan bauksit bakal meningkat dengan dikelola secara mandiri di dalam negeri. Menurutnya, tingginya nilai yang didapat negara bakal berdampak baik bagi masyarakat.

"Seperti yang disampaikan Pak Prabowo, bahan-bahan kita sudah cukup, kita tidak mau lagi menjual kekayaan kita sebagai bahan mentah, tidak mau lagi," tuturnya, Minggu (2/7).

Dengan program hilirisasi ini pihaknya mengharapkan pengolahan bahan baku bisa dilakukan di Indonesia. Sehingga kekayaan dan nilai tambahnya dapat dinikmati oleh rakyat Indonesia. 

Lebih rinci soal hilirisasi, sesuai yang disampaikan Prabowo, nilai tambah nikel setelah diolah meningkat puluhan kali lipat ketimbang dijual mentah. Karena itu, Prabowo menilai hilirisasi adalah program Jokowi yang perlu didukung keberlanjutannya.(*)