Peristiwa

Prof. Golose Tekankan 'Soft Power Approach' Cegah Narkotika, BICF ke-12 Libatkan Generasi Muda dari Berbagai Negara

 Rabu, 26 Juli 2023 | Dibaca: 419 Pengunjung

Soft Power Approach dengan Sing Against Drugs BNN RI digelar mencegah peredaran narkotika di dunia. Bali menjadi lokasi strategis diselenggarakan kompetisi paduan suara BICF ke-12 Tahun 2023, Selasa (25/7/2023).

www.mediabali.id, Denpasar. 

Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelorakan semangat War on Drugs melalui kompetisi paduan suara Bali International Choir Festival (BICF) ke-12, Selasa (25/7/2023) dalam gala dinner sekaligus pembukaan di pelataran halaman barat Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta, Badung.

BICF dengan bertema 'Sing Against Drugs', berikutnya akan mengambil tempat kompetisi paduan suara dengan 17 juri yang akan dilakukan di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Kerta Goasana (Kantor Bupati Badung) dan Gereja GKPB Galang Ning Hyang Abianbase, dimulai 25 s.d. 29 Juli 2023.

Beberapa negara yang mengikuti BICF, yaitu: Indonesia, Malaysia, Thailand, Fillipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Sri Lanka, Amerika Serikat, Italia, Australia, Spanyol, dan negara-negara lainnya.

Disaksikan para tamu undangan di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta, Badung, Kepala BNN RI Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose, tampak memukul gong sebagai simbol pembukaan BICF ke-12 dan dimeriahkan pementasan tari-tarian, lagu-lagu, dan parade bendera kebangsaan perwakilan setiap negara peserta.

Mengawali acara BICF, dilakukan pula seremonial pengumuman pemenang atas Grand Prix Winner of The 2nd Asia Choral Grand Prix 2023, yang berhasil diraih oleh 'Landadbaso Abesbatza dari Gipuzkoa-Spain, Conducted by Inaki Tolaretxipi'.

Prof. Dr. Petrus Golose yang baru saja dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap bidang Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri, Jakarta. Ia mengatakan bahwa kegiatan digelar BICF ke-12 dan Grand Prix ke-2.

"Melalui program Sing Against Drugs dan kita sudah memecahkan rekor dunia dengan bernyanyi anti narkotika sebanyak lebih dari 3,6 Juta orang. Kegiatan kali ini dihadiri 16 negara dengan 4.000 peserta, kita ingin menyampaikan pesan untuk anti narkotika. Saya juga berterima kasih kepada Wagub Prof. Cok Ace yang selalu setia mengumandangkan perang terhadap narkotika, sebab lebih dari 296 Juta masyarakat di dunia dan di Indonesia sekitar 3,6 Juta pengguna narkotika. Maka, saya suarakan hal ini karena paling banyak didominasi anak muda. Dari  20 Provinsi Narapidana perempuan, Bali masuk salah satunya. Ini menjadi konsen dalam menekan narkotika," ucap Kapolda Bali periode 2016 hingga 2020 ini.

Melalui pengalaman Prof. Dr. Petrus Golose yang pernah mengajar di perguruan luar negeri pada University of Ljubljana di Slovenia dan Hongkong Police College di Hongkong, ia pun tidak menampik teknik atau metode edukasi mencegah narkotika melalui bernyanyi juga diterapkan di negara-negara lainnya.

"Saya tadi sempat berbicara dengan juri dari Missouri, di mana metode seperti ini diikuti di Amerika Serikat. Ini namanya Soft Power Approach (Prevention atau pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi penyalahgunaan narkoba-red). Kita menyuarakan anti narkotika lewat anak-anak," tegasnya.

Ditambahkan Kepala BNNP Bali
Brigjen Pol. Dr. R. Nurhadi Yuwono, S.IK., M.Si., CHRMP., bahwa Sing Against Drugs sebagai salah satu program pencegahan dan menggelorakan memerangi narkotika lewat lomba panduan suara dari dalam dan luar negeri.

"Peserta paduan suara datang dari berbagai negara, di mana kampanye perang anti narkotika ini lewat Sing Against Drugs. Dipilihnya Bali, karena Bali sangat dikenal di seluruh dunia, ini adalah langkah strategis dengan Soft Power Approach dan disampaikan pesan pencegahan anti narkotika ke seluruh dunia," bebernya.

Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengucapkan selamat terhadap Kepala BNN RI Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose yang sukses dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap bidang Ilmu Kepolisian Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).

Prof. Dr. Petrus Golose kelahiran Manado 27 November 1965 ini, tidak saja dikenal dengan kepiawaiannya memimpin, tetapi pula kepedulian dalam sektor dunia pendidikan. Ia pun aktif di bidang ilmu kepolisian dengan spesialiasi transnational organized crime, di dalam dan di luar negeri.

"Selamat kepada Prof. Dr. Petrus Golose atas pengukuhannya sebagai Guru Besar Tetap bidang Ilmu Kepolisian pada STIK," ujar Prof. Cok Ace di dalam sambutannya.

Mengenai BICF ke-12, ia menilai paduan suara menjadi salah satu bidang seni suara dengan tingkat kesulitannya yang cukup tinggi. Para anggota paduan suara dinilai Prof. Ace juga memiliki tingkat kepekaan dan rasa dalam menghasilkan nyanyian berkualitas dan mengesankan bagi para pendengarnya.

"Selain terkait suara, juga dibutuhkan kosentrasi dan kerja sama antar anggotanya. Di samping memiliki kepekaan dan rasa, rata-rata para anggota tim paduan suara di atas kemampuan manusia biasa, tidak saja dituntut logika tetapi juga perasaan. Saya menyambut baik paduan suara ini dan akan memberi kontribusi positif untuk Bali dan masyarakat dunia," tegasnya. 012


TAGS :