Peristiwa
Polda Bali Tingkatkan Sinergitas dan Komunikasi dengan Media Pers
Jumat, 08 September 2023 | Dibaca: 254 Pengunjung
Silahturahmi, koordinasi, dan sinergitas Polda Bali bersama-sama Pimred dan wartawan media cetak, televisi, serta elektronik di Gedung PRG Polda Bali, Jumat (8/9/2023).
Jajaran Polda Bali bersinergi bersama Pimpinan Redaksi (Pimred) dan wartawan media cetak, televisi, serta elektronik sebagai langkah dini mencegah meluasnya informasi hoax di masyarakat.
Kapolda Bali Irjen. Pol. Ida Bagus Kd Putra Narendra, S.IK., M.Si., mengungkapkan sinergi bersama media pers diperlukan Polri dalam menyampaikan berita konkrit dan valid ke masyarakat luas.
Hal ini dapat terwujud lewat kerja sama dengan wartawan di lapangan, sekaligus mengumpulkan informasi dan data yang berkaitan dengan kegiatan Polri untuk dapat diakses oleh publik. Polda Bali sekaligus mempersiapkan media dan pendistribusian informasi dan dokumentasi secara luas sesuai ketentuan perundang-undangan.
"Kami menjalin sinergitas mengenai hubungan yang selama ini sudah terjalin bagus. Apalagi mendekati Pemilu 2024 serentak ke depan, sehingga dibutuhkan pendekatan sesuai dengan manajemen media dan sesuai peraturan perundang-undangan berlaku," ujar Irjen. Pol. IB Narendra, Jumat (8/9/2023).
Lanjut Irjen. Pol. IB Narendra, informasi sekecil apapun di masyarakat bilamana dapat menimbulkan persoalan serius, tentu saja harus diantisipasi dini aparat di lapangan.
"Situasi yang strategis bersifat lokal, regional, dan nasional, di mana kebutuhan masyarakat terhadap informasi (berita) sangat penting. Sebab kesalahan dalam menginformasikan berita dapat mengakibatkan kegaduhan di masyarakat," ucapnya. "Polda Bali konsisten menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat," sambungnya tegas.
Di tingkat masyarakat bawah keberadaan Polisi Banjar, Babinkamtibmas, dan jajaran aparat di pos-pos kepolisian semakin ditingkatkan untuk lebih memperkuat sinergi Polri dengan masyarakat di wilayahnya masing-masing.
"Polda Bali memperkuat Polisi Banjar, Babinkamtibmas, dan lainnya untuk turun sekaligus mendengarkan masalah-masalah di masyarakat. Jangan sampai persoalan masyarakat di tingkat RT, sampai meluas dan membesar ke masyarakat lainnya," imbuhnya.
Diungkapkan Irjen. Pol. IB Narendra, polisi selain memiliki sikap yang humanis, juga diharapkan memiliki kemampuan untuk mengedukasi, dan memiliki moral yang baik, anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Polisi ditekankan pula mampu menjadi tauladan di masyarakat.
"Oleh karena itulah, media berperan menyebarkan informasi dan membentuk publik opini, membangun kerja sama dengan memberikan informasi yang sebenar-benarnya ke masyarakat. Selain itu, mencegah informasi hoax ke masyarakat," tegasnya.
Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra mengatakan harus dapat dibedakan antara media pers dan media sosial (Medsos), hal ini penting untuk membuka wawasan masyarakat umum atau publik, mana yang dimaksud karya jurnalistik dalam bentuk pemberitaan dan jenis informasi di medsos.
"Sekarang dalam pemahaman masyarakat, masih ada persoalan antara media pers dan media sosial. Namun, kita patut berbangga karena tingkat kepercayaan publik masyarakat kini terhadap pers sangat tinggi, sehingga masyarakat tentu sudah lebih peka terhadap sebaran informasi berita yang diterima di publik," tutur Dwikora Putra.
Ia menekankan media pers membutuhkan informasi update dalam memberikan kabar berita ke masyarakat, maka itulah antara pers dan Polri untuk sama-sama memberikan informasi yang benar ke masyarakat.
"Jangan sampai pers menyebarkan berita hoax, tekan hoax dengan informasi yang benar," tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPID Bali Agus Astapa mengingatkan di era kemajuan teknologi dan informasi kekinian masyarakat telah lebih cerdas serta terbuka dalam memilah-milah informasi. Masyarakat dapat memfilter mana yang tergolong berita fakta dan hoax.
"Masyarakat juga supaya cerdas di dalam memberikan informasi, salah satunya melalui media televisi dan radio sebagai ranah dari KPID. Teman-teman di lembaga penyiaran telah menekankan pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran. Tv dan radio pun supaya tidak ada hoax, karena hal ini tetap akan diawasi KPI," tegas Agus Astapa, yang juga gemar bernyanyi lagu-lagu Bali ini.
Pimred Bali Post, Wayan Dira Arsana, memberi sambutan sebagai perwakilan Pimred mengatakan bahwa pers ke depan tidak saja memberikan berita, tetapi diharapkan mampu menghadirkan solusi dari persoalan yang muncul di masyarakat. Tidak dipungkiri kerja sama pers dan Polri, harus terus dijalin dan ditingkatkan.
"Pers ke depan bagian dari solusi, mampu menjaga keutuhan, dan persatuan kesatuan bangsa Indonesia," tutupnya. 012
TAGS :