Peristiwa
PLN Jamin Listrik Jelang Hari Raya Idul Fitri, Siaga 2.300 Posko dan 82.690 Personel
Rabu, 05 April 2023 | Dibaca: 321 Pengunjung
PT PLN (Persero) di tingkat pusat Jakarta dan Bali, siaga melayani kebutuhan listrik masyarakat, khususnya mendekati libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Kesigapan PT PLN (Persero) tidak dapat diragukan, terutama mendekati hari besar keagamaan di Indonesia. Petugas PLN tetap siaga bilamana menemukan atau mendengar laporan gangguan kelistrikan di masyarakat.
Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, PT PLN (Persero) kini menyiagakan sekitar 2.300 posko siaga kelistrikan dan 82.690 personel untuk menjaga ketersediaan pasokan listrik aman dan andal.
Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, telah memastikan kesiapan pasokan listrik demi kelancaran periode Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, yang dimulai dari sisi pembangkit, transmisi, personel hingga peralatan pendukung.
"Masyarakat (muslim) di Indonesia akan merayakan Idul Fitri, tidak boleh ada listrik yang mati, tidak boleh ada ibadah yang terganggu, tidak ada fasilitas umum yang boleh bermasalah listriknya. Ketika semua merayakan lebaran di rumah, PLN juga lebaran, tetapi ada yang di lapangan memastikan seluruh masyarakat Indonesia bisa aman, tentram dan bisa menjalankan ibadah dan kumpul keluarga yang hangat," terang Darmawan dalam Apel Siaga Kelistrikan di Jakarta, Rabu (5/3/2023).
Ia merinci di antaranya, perseroan menyiagakan 20.130 personel PLN dan 61.560 tenaga alih daya yang terdiri dari tim pelayanan teknik dan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Bukan saja personel, PLN turut menyiapkan sekitar 2.300 posko siaga kelistrikan yang tersebar di seluruh tanah air. Darmawan menekankan supaya seluruh posko ditempatkan di titik-titik krusial dan seluruh personel bersiaga dan bersinergi dengan baik.
"Saya minta posko-posko siaga bisa dibangun di seluruh tempat-tempat publik. Kita hadir di mana masyarakat butuh keberadaan PLN," ucapnya.
PLN sekaligus mempersiapkan alat pendukung dalam periode siaga di antaranya menyediakan 1.478 Genset, 559 Uninterruptible Power Supply (UPS), 925 unit gardu bergerak (UGB), 16 unit Trafo Mobile, 259 Crane, 3.260 mobil dan 3.395 motor.
Selain itu, PLN memperkuat pasokan energi primer untuk memastikan setiap pembangkit dalam kondisi prima. Begitu juga kondisi seluruh tranmisi, PLN telah melakukan pemeliharaan rutin lebih awal.
Menjaga jaringan kelistrikan nasional selama periode lebaran, PLN memprediksi kelistrikan yang andal dengan daya mampu pasok sebesar 46,2 Gigawatt (GW), dengan beban puncak mencapai 29 GW.
Khusus di wilayah Bali, kondisi sistem kelistrikan saat Hari Raya Idul Fitri dipastikan aman. Terdapat cadangan daya hingga 25,16 persen, dengan melihat daya mampu subsistem Bali pada bulan April sebesar 1.271 MegaWatt (MW), dan beban puncak tertinggi Tahun 2023 sebesar 951,1 MW.
“Diprediksi beban puncak tertinggi saat Idul Fitri nanti mencapai 706 MW, sehingga kondisi kelistrikan secara keseluruhan aman dan normal,” papar General Manager PLN UID Bali I Wayan Udayana.
Lebih dari itu, PLN grup di Bali sekaligus menyiagakan peralatan dan personil. Tercatat sebanyak 737 personil dikerahkan, dengan peralatan pendukung, seperti genset mobile, trafo mobile, UPS, dan kendaraan operasional lainnya.
“Posko juga kami siapkan, termasuk 3 posko mudik disediakan untuk layanan sosial kepada masyarakat yang hendak melaksanakan mudik menuju Pulau Jawa maupun Pulau Lombok,” ucapnya.
Pihaknya sekaligus meyakinkan pengguna kendaraan listrik, apabila infrastruktur Stasiun Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) telah disediakan di jalur-jalur mudik yang startegis.“Kami menyiapkan SPKLU di 22 lokasi yang seluruhnya ada 39 unit bagi kendaraan listrik umum yang melintasi jalur mudik yang utama maupun jalur alternatif,” tegasnya. 012
TAGS :