Peristiwa
Pj. Gubernur Mahendra Jaya Buka BBTF 2024, Target Transaksi Hingga Rp7,61 T
Kamis, 13 Juni 2024 | Dibaca: 412 Pengunjung
Event BBTF 2024 dibuka Pj. Gubernur Bali SM Mahendra Jaya. BBTF mendorong peningkatan ekonomi kreatif lewat pameran pariwisata dan kunjungan wisatawan, Kamis (13/6/2024).
Travel Exchange (Travex) offline sebagai rangkaian dari penyelenggaraan pameran perjalanan wisata Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2024 di Bali International Convention Center Nusa Dua, dibuka oleh Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya, Kamis (13/6/2024).
Menariknya, dalam Travex Offline yang dibuka dan ditandai dengan pemotongan pita oleh Pj. Gubernur Mahendra Jaya, menandai dimulainya proses transaksi antara seller dan buyer pada ajang BBTF 2024 dengan target transaksi Rp7,61 triliun.
Mahendra Jaya melalui sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas penyelenggaraan kegiatan yang menurutnya sangat luar biasa dan memberi kesan dalam digelarnya BBTF ke-10.
"Jadi atas nama Pemerintah Daerah, saya menyampaikan terima kasih terhadap penyelenggaraan BBTF ke-10 yang mempertemukan seller dan buyer dari berbagai negara," ujar Mahendra Jaya.
Dia menekankan dan memahami apabila penyelenggaraan event sebesar ini bukanlah suatu hal yang mudah.
"Penyelenggaraan kegiatan seperti ini membutuhkan semangat, kerja keras dan sumber daya yang tidak sedikit. Kemudian seperti kita ketahui, pariwisata Bali bisa berkembang seperti saat ini berkat peran dari berbagai stakeholder pariwisata," imbuhnya.
Pj. Gubernur juga mengingatkan agar pengembangan sektor pariwisata tetap mengedepankan upaya pelestarian kearifan lokal yang telah menyatu dengan masyarakat Bali.
"Bali harus tetap dijaga. Saya tidak ingin anak-anak kita di kemudian hari mengetahui keindahan alam dan ragam budaya hanya dari dokumen seperti gambar, video atau cerita," ucapnya.
Ia pula menginformasikan tentang kondisi perekonomian Daerah Bali yang makin membaik dan telah sepenuhnya pulih pasca pandemi Covid-19.
Tercatat di tahun 2023 Bali berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,71 persen, melampaui angka pertumbuhan ekonomi sebelum pandemi yang tercatat 5,6 persen. "Bahkan pada triwulan satu tahun 2024, pertumbuhan ekonomi kita telah mencapai 5,98 persen," terangnya.
Saat ini, lewat situasi membaiknya perekonomian daerah Bali tidak terlepas dari pulihnya sektor pariwisata yang didorong oleh kegiatan seperti BBTF dan event lainnya.
Kemudian setelah membuka Travex BBTF, Pj. Gubernur Mahendra Jaya bersama Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Gusti Agung Diah Utari dan di dampingi Kadispar Bali Tjokorda Bagus Pemayun, melakukan peninjauan ke sejumlah stand pameran.
Selain menyapa penjaga stand, ia juga mengingatkan sejumlah hal yang berkaitan dengan upaya meningkatkan daya saing seperti pentingnya memperhatikan kemasan produk.
Untuk diketahui, ajang BBTF 2024 yang dibuka pada Rabu (12/6/2024) oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury akan berlangsung hingga Jumat (14/6/2024).
Ketua Asosiasi Agen Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali yang juga selaku Ketua Panitia Penyelenggara BBTF 2024 I Putu Winastra menjelaskan, pameran tahun ini melibatkan 370 pembeli dari 45 negara. Buyer itu datang dari negara-negara di Eropa, Afrika, Australia, dan Amerika Serikat.
Sedangkan penjual paket pariwisata yang ikut dalam BBTF tahun ini mencapai 282, meliputi pelaku usaha dari delapan negara seperti Nepal, Timor Leste, China, Amerika Serikat, Malaysia, Afrika Selatan, Iran serta Indonesia.
Selain itu, ada 11 provinsi di tanah air yang ikut berpartisipasi sebagai penjual yaitu DKI Jakarta, NTB, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Yogyakarta, NTT, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur.
Winastra kemudian menambahkan, peserta BBTF tidak hanya perusahaan yang bergerak di bidang perjalanan wisata, tetapi juga ragam usaha lain yang bergelut di bidang pertemuan/konferensi (MICE), penyelenggaraan kegiatan (EO), usaha pernikahan (WO) dan segmentasi korporasi. 012
TAGS :