Peristiwa
Penolakan Timnas U-20 Israel ke Bali, Gubernur Koster Perlu Kajian Matang
Sabtu, 25 Maret 2023 | Dibaca: 345 Pengunjung
Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih atau akrab disapa Demer.
Mengenai kritisi Gubernur Bali Wayan Koster yang menolak Timnas U-20 Israel untuk bermain di Bali dalam perhelatan Piala Dunia U-20 2023, sangat disayangkan Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih.
Sosok yang akrab disapa Demer ini menilai dan harus disadari apabila urusan kebijakan politik jangan dicampuradukan dengan urusan olahraga yang seharusnya menjunjung tinggi sportivitas dan mengedepankan persatuan dan persaudaraan dalam perbedaan.
"Maka melalui sistem politik yang bebas aktif yang kita anut, perbedaan sistem politik itu sebenarnya tidak perlu mereduksi dari olahraga. Olahraga itu justru adalah kebersamaan, kemudian persaudaraan, sportivitas terus dijaga dan itulah sebenarnya hakekat dari olahraga,” tegas Demer, Sabtu (25/3/2023).
Demer merasa heran atas sikap Gubernur Koster yang menolak Timnas U-20 Israel untuk bermain di Bali, dalam Piala Dunia U-20 2023.
Karena itu, sikap pemerintah soal politik yang terjadi antara Israel dan Palestina mestinya tidak sampai merembet ke persoalan olahraga. Bahkan, dalam berbagai agenda internasional di Bali misalnya saat Forum Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 yang digelar di Bali pada Maret 2022 lalu yang dihadri 115 parlemen negara peserta IPU, perwakilan atau delegasi dari Israel hadir di Bali dan tidak ada penolakan saat itu.
“Kalau kita melihat, memang kita ada perbedaan dengan Palestina politik, namun tahun lalu waktu IPU, Israel hadir di Bali, itu tidak ada masalah. Tapi kenapa pas di olahraga ada masalah,” tutur Demer
Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini.
Demer berharap supaya Gubernur Koster mampu bijaksana kembali dalam menyikapi persoalan ini. Ia pula menekankan supaya jangan grasa-grusu dan jangan malah membuat kegaduhan baru yang malah bisa merugikan Bali, yang saat ini pariwisata dan ekonomi Bali sedang berjuang bangkit dan pulih dari dampak pandemi Covid-19.
Kedepannya masalah terkait jangan sampai mencoreng citra Bali, sebagai daerah yang terkenal toleran, sangat menghargai keberagaman dan perbedaan yang ada, serta terbuka dengan dunia internasional.
“Mungkin ini perlu pertimbangan lebih matang dari Pak Gubernur soal penolakan terhadap kontingen Timnas sepakbola Israel dalam bertanding di Bali ini. Jangan sampai mencoreng citra Bali di mata dunia internasional. Apalagi kita pulau Bali yang sangat menghargai terhadap toleransi maupun perbedaan itu sendiri. Dan itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita sebagai warga Bali,” ungkap Demer telah empat periode mengabdi di DPR RI memperjuangkan kepentingan Bali ini.
Lebih lanjut kata Demer, Gubernur harus lebih jauh mengkaji lagi, di mana supaya keputusannya tidak merugikan Timnas Indonesia yang sudah lama berlatih untuk mempersiapkan diri bertanding dan Indonesia sebagai tuan rumah di Piala Dunia U-20 2023 untuk pertama kalinya. Kesempatan bersejarah sebagai tuan rumah yang sangat sulit diperoleh ini jangan sampai sia-sia.
"Bilamana penolakannya dari pusat okelah. Tapi kalau ini penolakan dari Bali saya rasa ini perlu lebih dipertimbangkan lagi oleh Pak Gubernur. Karena kita ini memerlukan penghargaan terhadap toleransi, menciptakan situasi kondusif dalam membangun Bali di masa yang akan datang,” tegas politisi senior Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini. 012
TAGS :