Para pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 silam saat ini cenderung bergeser memberikan dukungan kepada capres Prabowo Subianto. Migrasi yang dilakukan besar-besaran oleh para pendukung pemilih Presiden Jokowi itu semakin meninggalkan capres Ganjar Pranowo.

Hal ini diakui Bendahara DPC Gerindra Klungkung I Wayan Widiana. Menurutnya berdasarkan survei Litbang Kompas periode 27 Juli-7 Agustus 2023, tercatat kecenderungan pendukung Presiden Jokowi yang mengarah ke Prabowo semakin meningkat. Dari hasil survei tersebut pada periode Januari-Mei 2023, arah dukungan pendukung Presiden Jokowi semakin menguat ke arah Prabowo.

"Kita lihat Januari 2023, suara pendukung Jokowi yang mengarah ke Prabowo sebesar 27,7 persen, naik menjadi 33,9 persen pada Mei dan terus bertambah," Sebut Wayan Widiana, Minggu (15/10/2023).

Kondisi ini akan mendukung Prabowo mengingat ia juga memiliki pendukung fanatik yang setia mendukung meski kini berada di bawah kepemimpinan Jokowi. "Efek dari rekonsiliasi tentu berkurangnya suara pendukung. Tapi jika diperhitungkan jumlah yang mendukung Prabowo lebih banyak penambahannya dibandingkan pendukung Pak Prabowo yang mendukung kandidat lainnya," sebut Wayan Widiana.

Apalagi komitmen Prabowo yang ingin melanjutkan program Jokowi telah membuat pendukung Jokowi menjatuhkan dukungannya ke Prabowo. "Politik itu dinamis, yang terpenting bagaimana cara kita meyakinkan masyarakat untuk memilih Prabowo. Itu perjuangan kita saat ini," pungkasnya. (*)