Kinerja yang menggembirakan di Tahun 2022 dicatat PT Pegadaian, di mana berhasil mencetak laba bersih mencapai sebesar Rp 3,29 Triliun.

Perkembangan atas pencapaian tersebut tumbuh 36,17% dibandingkan Tahun 2021 sebesar Rp 2,42 Triliun.

Menurut Damar Latri Setiawan selaku Direktur Utama PT Pegadaian, ia amat bersyukur mengenai capaian laba bersih yang dicapai.

Sebab, pertumbuhan atas laba ini telah didukung peningkatan pendapatan usaha yang naik 18,83% dari Rp 20,63 T di Tahun 2021 menjadi Rp 22,87 T di Tahun 2022.
 
“Pencapaian kinerja yang baik, tidak lepas dari kerja keras seluruh insan Pegadaian yang terus bekerja keras malayani nasabah di seluruh Indonesia. Selain pendapatan dan laba usaha, perusahaan juga mencatat kenaikan Outstanding Loan (OSL) sebesar peningkatan 12,65% dari Tahun 2021 sebesar Rp 52,42 T menjadi Rp 59,05 di Tahun 2022. Aset perusahaan pun meningkat 11,48% dari Rp 65,77 T menjadi Rp 73,33 T,” papar Damar, Sabtu (11/2/2023).

Hal penting lainnya, kata Damar, komponen manajemen dan seluruh insan Pegadaian memberi ucapan terima kasih terhadap masyarakat yang sangat loyal bagi perusahaan dengan memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian.
 
Lanjut Damar, Pegadaian turut mencatat jumlah nasabah sampai 31 Desember 2022 naik 11,11%. Sebelumnya, di akhir 31 Desember 2021 jumlah yang dilayani sebanyak 19,67 juta orang, lalu pada 31 Desember 2022 naik menjadi 21,86 juta orang.

Pihaknya menambahkan untuk jumlah pengguna aplikasi Pegadaian Digital per 31 Desember 2021 sebanyak 4,5 juta orang, naik 18% menjadi 5,3 juta orang di tahun 2022. Disusul pengguna aplikasi Pegadaian Syariah Digital naik 6% dari 554 ribu menjadi 589 ribu orang.

"Jadi kami terus mendorong masyarakat untuk terus memanfaatkan aplikasi Pegadaian Digital dan Pegadaian Syariah Digital untuk bertransaksi. Melalui transaksi menggunakan aplikasi digital produk dan layanan Pegadaian, dapat diakses kapanpun dan dimanapun sepanjang tersedia jaringan internet. Transaksi juga lebih mudah, cepat aman, dan akurat," ungkapnya.

Guna pengembangan fitur layanan digital, PT Pegadaian di tahun ini memiliki fitur baru yang dinamakan Rencana Emas. Fitur ini akan membantu nasabah untuk dapat memproyeksikan masa depannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Fitur Rencana Emas, diharapkan Damar dapat memberi kemudahan untuk kalangan masyarakat mana pun untuk berinvestasi atau menabung emas. Mereka pula tidak terbebani apabila ingin menyisihkan pendapatannya.

“Ke depan Pegadaian akan mengembangkan ekosistem emas dengan layanan bullion services. Kami melihat kesadaran masyarakat untuk berinvestasi maupun menabung emas semakin tinggi. Oleh karena itu, sebagai institusi yang mempunyai rekam jejak panjang dalam bisnis emas, perusahaan berkomitmen untuk membantu masyarakat agar semakin kuat ketahanan ekonominya dengan melakukan investasi atau menabung emas,” tandasnya. 012​​​​