Lingkungan

Pameran Anggrek KemBali Orchids, Unity in Diversity 2023, Gairahkan Pecinta Anggrek Internasional

 Selasa, 02 Mei 2023 | Dibaca: 847 Pengunjung

Para pecinta tanaman hias anggrek akan disuguhkan pameran tingkat internasional mulai tanggal 4 s.d. 14 Mei 2023 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar.

www.mediabali.id, Denpasar. 

Tanaman anggrek di Bali, mengalami perkembangan signifikan peminat dengan beragam macam jenis anggrek.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Dr. I Wayan Sunada, SP. M.Agb., mengatakan bahwa pameran anggrek internasional ini bertajuk 'Anggrek KemBali - Orchids, Unity in Diversity 2023'. Diharapkan pameran anggrek internasional yang digelar mulai tanggal 4 s.d. 14 Mei 2023, agar dapat menjadi wadah promosi, edukasi, dan pelestarian bunga anggrek. 

"Ini menjadi festival anggrek terbesar, kita adakan dari tanggal 4 s.d. 14 Mei 2023. Jadi kita juga memperkenalkan beragam anggrek kita di Bali, termasuk dari seluruh Indonesia. Bahkan, dari anggrek di Indonesia mencapai 700 jenis anggrek dan di wilayah Bali ada 25 jenis lebih anggrek," ujar Sudana, Selasa (2/5/2023) di lapangan Niti Mandara Renon, Denpasar.

Melalui pameran anggrek, tentu saja bertujuan mengenalkan tanaman anggrek di Bali. Ia pun berencana meningkatkan penganggaran ke depan untuk memacu perkembangan festival anggrek. Terlebih akan banyak delegasi luar negeri yang mengikuti pameran anggrek, seperti negara Singapura, Malaysia, Taiwan, dan lainnya.

"Mudah-mudahan tahun depan, di dalam penganggaran akan saya masukan lagi terkait dengan pameran ini. Apalagi, peluang masyarakat dan respon terhadap festival ini pastinya akan ramai dan banyak kedepannya yang akan membeli. Sebab, anggrek-anggrek yang kita miliki sangat bagus, jangan sampai anggrek kita di Bali menjadi musnah," terangnya.

Ketua Harian Dewan Perwakilan Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPD PAI Bali) sekaligus pemilik Duta Orchid Garden Ni Wayan Srilaba menuturkan pengalamannya mengelola dan merawat tanaman anggrek tentu saja harus telaten. Anggrek dapat tumbuh baik karena didukung kedisiplinan.

"Potensi anggrek secara nasional, masih memungkinkan berkembang, asalkan perekonomian baik-baik saja. Saya pikir masih bagus untuk dipasarkan," ucapnya.

Sedangkan, minat masyarakat dalam memelihara anggrek cukup tinggi. Srilaba menilai anggrek dibandingkan tanaman lainnya, memiliki tingkat ketahanan bunga yang lebih lama dan akan berbunga kembali sesuai masanya.

"Kalau anggrek dirawat baik selama enam bulan, bisa berbunga. Tapi, saya ingin mengedukasi masyarakat kalau membeli tanaman anggrek pilih yang berkualitas, sehingga dapat dipelihara berkelanjutan," tuturnya.

Di sisi lain, tanaman anggrek jenis apapun dapat dipergunakan untuk hadiah ulang tahun. "Hadiah anggrek bisa dinikmati sepanjang masa, tinggal perawatannya saja yang perlu disiplin," tandasnya.

Untuk itu, anggrek hias di Bali dengan mencapai 25 jenis lebih anggrek supaya dapat terus dirawat masyarakat pecinta anggrek. Dari itu pula, masyarakat dapat memanfaatkan anggrek untuk dijual sesuai jenisnya, sehingga dapat menjadi nilai tambahan. 012


TAGS :