Ekonomi

OCTO Mobile CIMB Niaga, Adaptasi Digitalisasi ke Masyarakat Bali

 Kamis, 27 Juni 2024 | Dibaca: 284 Pengunjung

Dok Pribadi: Pelayanan customer dilakukan di Kancab CIMB Canggu, Badung, memberikan kenyamanan keuangan maksimal. Foto diambil wartawan Media Bali, Kamis (27/6/2024).

www.mediabali.id, Badung. 

Era digitalisasi mendorong perusahaan perbankan melakukan modernisasi sistem keuangan terhadap nasabahnya. Pembayaran tanpa uang kontan perlahan-lahan beralih menggunakan QRIS. Begitu juga yang dikembangkan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), di mana digitalisasi diwujudkan lewat aplikasi OCTO Mobile, sebagai pembayaran berbagai macam keperluan masyarakat.

OCTO Mobile mempersingkat jarak dan waktu masyarakat yang memiliki waktu padat, tetapi ingin cepat membayar suatu tagihan. Mereka hanya perlu menyediakan saldo di OCTO Mobile. Layanan di OCTO Mobile, seperti transfer, transaksi tanpa kartu, daftar dan investasi, voucher, poin Xtra, kode promo, BI Fast, CIMB Preferred. Selain itu, OCTO Mobile mendukung digitalisasi masyarakat Bali yang ingin membayar tagihan dan isi ulang, travel concierge, promosi, pengaturan kartu, nilai tukar, virtual member number, pesanan, hingga ringkasan cicilan.

“Kami berupaya mempercepat transaksi nasabah dengan digitalisasi. Setiap orang bisa datang dan tidak perlu lagi bertemu dengan banyak orang. Cukup datang ke mesin lalu bisa membuka rekening, harapannya mereka bisa selesai dalam waktu 15 menit, dari dia datang sampai dia pulang,” ujar Head of Region Indonesia Timur dan Bali Nusra CIMB Niaga Ahmad S. Ilham, Sabtu (22/6/2024).

Ilham tidak menampik semakin modern dan kesibukan masyarakat yang padat setiap harinya, waktu adalah hal penting yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kehadiran OCTO Mobile diharapkan menjadi solusi berharga masyarakat Bali. Perkembangan OCTO Mobile di Bali, juga menggembirakan, terutama di tingkat kalangan mahasiswa-mahasiswi yang melek digitalisasi.

“Kita juga memiliki layanan pembelian coffee dengan memakai mesin. Hal lainnya, kita mendukung digitalisasi ini dengan berupaya memaksimal OCTO Mobile ini untuk meningkatkan usernya. Saat ini nasabah kami diperkirakan mencapai 7-8 Jutaan, tetapi user aktif kami baru 3,2 – 3,3 Juta, meningkat signifikan dari Tahun lalu. Kami berupaya meningkatkan user aktif melalui OCTO Mobile kami, di samping itu kami berupaya meningkatkan Campaign (promo produk) terhadap new klien customer melalui OCTO Mobile,” beber Ilham.

Ia juga mengenalkan peluang OCTO Mobile di tingkat generasi muda Bali, tentu banyak manfaat diperoleh generasi muda, utamanya bagi mereka yang sedang mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau usaha online dengan modal kecil.

“CIMB Niaga juga memberikan literasi tentang digitalisasi perbankan. Bukan saja soal digitalisasi, tetapi juga menganut promosi konvensionalnya. Di Bali kami sedang melakukan renovasi dua kantor yang akan menjadi kantor bersifat hybrid, di cabang Canggu dan Melati. Tentunya untuk segera mengadaptasi dan menunjang lebih cepat digitalisasi,” paparnya.

Ilham menegaskan untuk membuka kantor di lingkungan kampus tidaklah formal seperti kantor perbankan umumnya. Namun, memiliki konsep seperti cafetaria. Tidak seperti kantor, no smoking, pakai AC, dengan konsep terbuka.

“Kami sedang penjajakan dengan Universitas Udayana. Kalau di Makassar, baru di Universitas Negeri Makassar, bahkan Rektornya minta agar buka kantor di kampusnya. Di Unhas rata-rata yang buka rekening per hari ada 10 orang, dibandingkan kami buka gerai terbuka di Mall. Program yang kami miliki dengan datang ke Univeritas atau sekolah-sekolah untuk mengenalkan OCTO Mobile dan mengisi saldo. Ini menjadi langkah upaya kami dalam meningkatkan digitalisasi,” katanya.

Dari promosi yang dilakukan ke generasi muda, OCTO Mobile menjadi dikenal luas di lingkungan kampus-kampus. “Mungkin anak muda sekarang ada yang mempunyai uang Rp1-2 Juta mereka ingin buka usaha secara online. Bahkan beli reksadana, untuk bisa dijual kembali,” demikian Ilham. 012


TAGS :