Basarnas Bali mengintensifkan pencarian keberadaan warga Banjar Kutapang Kauh Batununggul, Nusa Penida, atas nama I Kadek Rai Juli Parcita (37) yang diduga hilang saat melaut, Sabtu (5/8/2023) siang.

Laporan kejadian disampaikan ke Basarnas Bali oleh warga bernama Made Arya, sekira Pukul 11.25 Wita, di mana korban Kadek Rai Juli diduga melaut sendirian menuju ke perairan Timur Laut Nusa Penida sekitar Pukul 04.00 Wita.

Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida Cakra Negara menjelaskan dari informasi yang dihimpun di lapangan bahwa usai korban Kadek Rai Juli melaut Pukul 04.00 Wita, lalu sekira Pukul 07.00 Wita jukung yang bersangkutan dengan berwarna putih ditemukan terapung-apung di Perairan Semaya, Nusa Penida.

"Telah ditemukan jukung di sekitar Perairan Semaya Nusa Penida, lalu jukung terkait dibawa ke pinggir pantai oleh nelayan lainnya namun tidak ada penumpangnya. Kami menerima laporan dan lalu melakukan pencarian, saat pencarian kurang mendukung karena angin sangat kencang dan ombak tinggi. Masih dicari lokasi nelayan tersebut apakah di dekat lokasi ditemukannya jukung atau sudah cukup jauh, di mana hasilnya masih nihil," ujar Cakra Negara.

Pencarian Basarnas dari Pukul 11.30 Wita lalu tetap akan berupaya dilakukan. Sebelumnya, tim Basarnas sudah menerjunkan sebanyak lima personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida dan diberangkatkan menuju lokasi untuk melakukan pencarian dengan menggunakan rubber boat. 

"Termasuk pula kami gerakkan 3 personel dari Pelabuhan Benoa yang menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 05. Sampai dengan saat ini tim SAR gabungan dari Basarnas Bali (Unit Siaga SAR Nusa Penida) dan BPBD masih melakukan pencarian di seputaran area diduga korban tenggelam," tegasnya. 012