Made Muliawan Arya, SE., MH., alias De Gadjah, mengunggah foto kartun di Instagramnya @de_gadjah berpasangan dengan Putu Agus Suradnyana, ST.

Sinyal maju menjadi Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, ini menguat karena De Gadjah, harus mencari lawan sepadan untuk melawan petahana atau Incumbent, Dr. Wayan Koster yang kini berpasangan dengan Nyoman Giri Prasta, S.Sos.

De Gadjah menuliskan dalam IG-nya, bahwa dia telah memperoleh restu dari orang-orang terdekatnya. De Gadjah memberi kutipan tagline:  'Bekerja, Berjuang, Bersama, dan Saling Melengkapi'.

"Atas restu Hyang Widhi. Doa restu dan support Pak Prabowo, Pak Jokowi, Komandan Dasco, Sekjen Ahmad Muzani dan semua pimpinan dan jajaran partai koalisi. Ibu mertua, istri, anak-anak, keluarga, dan semua pihak yang mendukung. Pasangan Mulia-PAS direstui dan disahkan hari ini tanggal 25 Agustus 2024. Svaha," ucapnya ditulis di IG @de_gadjah, Minggu (26/8/2024).

De Gadjah resmi diusung Partai Gerindra sebagai Bacagub di Pilkada Bali pada November 2024. Partai Gerindra juga didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dari Partai Golkar, Demokrat, PSI, Nasdem, PKB, Garuda, PAN, Gelora, dan Partai Prima.

Majunya Mulia-PAS menunjukkan rivalitas Bacalon Cagub semakin bermunculan. De Gadjah akan melawan kader PDIP, Wayan Koster yang berpasangan dengan I Nyoman Giri Prasta. 

"Ya bagus juga (pasangan Mulia-PAS)," ucap tokoh politisi Dewa Sukrawan, saat dikonfirmasi Media Bali.

Sementara itu, De Gadjah sebelumnya mengaku sudah menerima rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra di Jakarta, pada Jumat (23/8/2024).

De Gadjah, Ketua DPD Gerindra Bali tersebut menerima mandat rekomendasi dari Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, berupa surat rekomendasi dan dokumen B1 KWK termasuk untuk di wilayah Bali. Selain De Gadjah, ada kepala daerah lainnya juga menerima mandat serupa.

Bukan saja calon gubernur, De Gadjah mengatakan bahwa DPP turut mengeluarkan rekomendasi dan dokumen B1 KWK untuk calon bupati dan wakil bupati untuk daerah Buleleng dan Badung. Yakni, antara lain; I Nyoman Sugawa Korry-Gede Suardana untuk di Pilkada Buleleng, dan I Nyoman Suyasa-Putu Alit Yandinata untuk di Pilkada Badung. 012