Faktor cuaca yang tidak menentu ditebak menjadi pertimbangan kapal laut di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, untuk membawa penumpang menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jatim.

Dijelaskan I Nyoman Gede Wiryajaya, S.TP., MP., selaku Ketua Pojka Meteorologi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, bahwa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, banyak masyarakat yang mudik dihimbau selalu waspada terhadap cuaca di areal penyebrangan Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang.

"Kami menghimbau masyarakat selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi, terutama dalam masa peralihan musim ini. Kami harap pula masyarakat dapat meng-update informasi BMKG dari sumber resmi, untuk acuan keselamatan perjalanan mereka," terang Wirya ditemui di Renon, Denpasar, Rabu (3/4/2024).

Ia mengatakan seluruh komponen terkait untuk melakukan koordinasi, sehingga proses penyebrangan salah satunya di Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang dapat berjalan optimal.

"Tentu saja mereka yang di lapangan lebih tahu cuaca, tetapi antara pihak di Gilimanuk dan Ketapang bisa saling berkoordinasi. Jika suatu waktu ada penundaan, bisa mengetahui kapan, hingga penyebabnya bagaimana. Kebijakan itu dari teman-teman di Pelabuhan, tetapi BMKG informasi terkait cuaca, angin, sampai gelombang kami yang berikan," ucapnya.

Wirya mengatakan terhadap arus kuat bawah laut yang tinggi dibantu pemantauan arusnya lewat alat Air Radar, untuk penyebrangan Bali-Lombok.

"Sudah dipasang Air Radar, di penyebrangan Bali-Lombok, di mana arus bawah lautnya kuat sekali. Itu sudah dipasang sejak 2 tahun lalu untuk Selat Lombok. Kondisi alat Air Radar itu masih bagus digunakan sekarang," ungkapnya.

Di dalam waktu dekat BMKG Wilayah III Denpasar, segera turun memantau situasi cuaca ke lapangan. "Kita akan update tiga jam sekali. Sedangkan hari ini (Rabu) Pak Kepala Balai memantau cuaca penyebrangan di Surabaya, besok (Kamis) ke Ketapang, dan dilanjutkan menyebrang ke Gilimanuk. Di Gilimanuk kita juga memantau, sehingga informasi yang kita harapkan bisa sampai ke masyarakat," demikian tandasnya. 012