PT Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar menyelenggarakan program 'Mudik Asyik Bersama BUMN PT Pegadaian Tahun 2024', Kamis (4/4) kemarin.

Mudik gratis ini memfasilitasi masyarakat Bali, yang akan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, dengan tujuan kota di Jawa Timur, yakni: Lumajang, Malang dan Surabaya.

Mudik Asyik bersama BUMN 2024, melalui alur pendaftaran sebelumnya yang dibuka 3 hari. Jumlah pendaftar hampir 400 dan jumlah kouta tahun ini mudik Kanwil Denpasar 201 orang, total seluruh Indonesia ada 3000 orang.

“Kami berharap program Mudik Asyik Bersama BUMN PT Pegadaian Tahun 2024 ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, termasuk memberikan wadah silaturahmi, serta mempererat ikatan kekeluargaan dalam nuansa Idul Fitri yang penuh berkah,” ujar Pimpinan Wilayah Pegadaian Kantor Wilayah VII Supriyanto di Kantor Pegadaian, Renon, Denpasar.

Supriyanto menjelaskan, ada 201 orang yang mengikuti mudik gratis ke Provinsi Jawa Timur ini di antaranya, sebanyak 40 orang dengan tujuan Lumajang, 43 orang ke Malang dan 118 orang ke Surabaya.

"Pelepasan acara mudik gratis dilaksanakan secara serentak di 11 titik Kantor Pegadaian di seluruh Indonesia, dengan total jumlah peserta mencapai 3.000-an orang," ucapnya.

Peserta mudik dibagi berdasarkan wilayah keberangkatan tujuan; Surabaya 3 bus, Malang 1 bus, Lumajang 1 bus fasilitas Big Bus AC nyaman dengan toilet dan disediakan healthy kit seperti Antimo, minyak angin dan obat-obatan lainnya.

Pihaknya membuka pendaftaran 16-21 Maret 2024 dengan jadwal berangkat dari Denpasar menuju tiga kota pada 4 April 2024, dari Pegadaian Kanwil VII di Jalan Raya Puputan Nomor 23 C Renon, Denpasar. 
 
Untuk mengikuti mudik gratis dari anak usaha Bank BRI itu. Maka para calon pemudik perlu memenuhi sejumlah syarat-syarat, di antaranya dilarang menjualbelikan kesempatan mudik gratis yang diberikan. 
 
Menurut Supriyanto peserta mudik khusus berdomisili di Denpasar, peserta merupakan nasabah dan non-nasabah selama persediaan kuota masih tersedia. 
 
“Bagi nasabah perlu melampirkan nomor CIF atau nomor nasabah yang dapat dilihat di kertas SBG, buku tabungan emas dan aplikasi pegadaian digital,” kata Supriyanto.
 
Peserta mudik terdaftar di Kartu Keluarga (KK) dan jumlah peserta maksimal empat orang terdiri dari: orang dewasa dan anak-anak berusia di atas enam bulan serta peserta dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. 
 
Terhadap anak yang masih berusia di bawah enam bulan, tidak perlu didaftarkan. Selanjutnya, tiket tidak dapat diwakilkan atau digantikan atas nama orang lain dan peserta wajib mengikuti akun instagram Pegadaian, yakni: @pegadaian_id, @tjslpegadaian dan @pegadaiankanwildenpasar. 
 
“Apabila peserta melakukan pembatalan, tidak bisa mengikuti program mudik di Pegadaian tahun berikutnya,” terangnya. 

Ditambahkan Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, mengapresiasi PT Pegadaian yang sangat peduli terhadap aktivitas lingkungan dan sosial masyarakat di Kota Denpasar.

“Kami berharap BUMN lainnya yang ada di Bali dapat menyisihkan dana CSR atau TJSL-nya dalam berbagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat. Para pemudik kami doakan agar sampai tujuan dengan selamat dan selalu sehat," ucapnya.

Siti salah satu pemudik tujuan Lumajang mengaku sangat terbantu atas program mudik gratis Pegadaian ini. "Semoga tahun depan ada lagi," ucapnya.

PT Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar membawahi enam area di Bali dan Nusa Tenggara, yakni: di Ampenan, Dompu, Ende, Kupang dan di Denpasar ada dua area, yakni Denpasar 1 dan Denpasar 2. 

Masyarakat peserta mudik asyik bersama BUMN ini diberikan souvenir berupa goodie bag, kaos, topi, snack box, nasi kotak dan air mineral. Selain itu, mereka berkesempatan mendapatkan doorprize 15 keping emas baby gold dari Galeri 24, sekaligus pemeriksaan gratis dokter Medical Pegadaian. 012