Ekonomi
Kunjungi Cau Chocolates, Alam Ganjar: Nyaman di Kota Berkarya di Desa
Senin, 18 Desember 2023 | Dibaca: 404 Pengunjung
Cau Chocolates di Desa Tua Kec. Marga, Tabanan, menjadi salah satu lokasi kunjungan Alam Ganjar, untuk melihat kebun kakao dan produksi coklat secara langsung, Senin (18/12/2023).
Putra Ganjar Pranowo, Alam Ganjar berkunjung ke Cau Chocolates di Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan. Alam Ganjar merupakan putra tunggal dari bakal Calon Presiden (Capres) PDIP Ganjar Pranowo, dia sebelumnya melalui story akun Instagram (IG) @alamganjar tampak sudah mengisi talkshow dan mengunjungi beberapa objek wisata di Bali.
Alam Ganjar menuturkan tertarik berkunjung ke Cau Chocolates di Desa Tua, Kec. Marga, Tabanan, untuk melihat produksi coklat secara langsung. Alam melihat dari biji pohon kakao, buah yang sudah matang diolah bijinya, hingga diproduksi dan dikemas menjadi coklat berkualitas untuk siap dipasarkan.
"Saya lihat proses dari pemotongan buah kakao sampai jadi coklatnya. Dari itu, saya melihat optimisme atas pengembangan pertanian terutama di coklat, termasuk dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dan petani untuk mengadopsi ilmu-ilmu baru," ujar Alam, Senin (18/12/2023).
Alam Ganjar adalah anak tunggal Ganjar Pranowo dan Siti Atiqoh Supriyanti yang bernama lengkap Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Alam Ganjar bersama-sama kaum milenial dan petani muda yang diundang melihat tanaman kakao dan produksi coklat.
"Sangat menarik, bisa dibayangkan bagaimana kita Nyaman di Kota Berkarya di Desa. Lahan-lahan di desa yang bisa kita olah menjadi lahan produktif, itu salah satu objek produktifitasnya adalah coklat. Kita ketahui coklat Indonesia itu sangat oke, pasarnya juga sangat besar, tetapi belum kelihatan optimalisasinya, belum seperti kopi," beber pria berkacamata dan tubuh tinggi kelahiran di Semarang, Jawa Tengah, 14 Desember 2001 ini.
Setelah melihat-lihat kebun kakao, Alam Ganjar lalu menepi ke balai pertemuan yang sudah ditunggu para masyarakat muda dengan berprofesi beragam pertanian dan perkebunan.
Ia mendapatkan masukan salah satunya terkait petani kakao terhadap peluang dan usaha untuk meningkatkan pangsa penjualan biji kakao kekinian. Selain penjualan biji kakao, petani mengeluhkan soal pupuk, infrastruktur irigasi air, hingga jalan usaha tani yang perlu diperhatinkan pemerintah ke depan.
"Tentu saja penting banget (edukasi petani), jadi pertemuan sekarang ini menjadi salah satu edukasi tentang coklat," tandasnya.
Kadek Surya Prasetya Wiguna, SE., selaku Owner Cau Chocolates mengatakan ia mengapresiasi atas kedatangan Putra Ganjar Pranowo, Alam Ganjar untuk mengetahui langsung perkembangan tanaman kakao di Desa Tua Kec. Marga, Tabanan.
"Perkembangan usaha coklat sangat luar biasa, apalagi Indonesia bukan saja sebagai eksportir tetapi sudah menjadi importir coklat. Kebutuhan kita di Indonesia hampir 1 Triliun untuk impor coklat. Petani muda jangan ragu kita menanam coklat, apalagi harga dari Rp30 ribu sekarang sudah sekitar Rp60 ribu. Jadi petani bisa sejahtera asalkan kita bisa bertani dengan baik," kata Kadek Surya.
Dia menuturkan dengan kedatangan Alam Ganjar ke Cau Chocolates diharapkan memberikan inspirasi terhadap petani muda di Bali ke depan, terutama untuk dapat mengelola lahan dan menanam kakao.
"Semoga mas Alam sebagai anak muda, harapannya anak-anak muda dapat berkarya dan mas Alam sebagai corong untuk kami generasi muda, supaya bisa dibantu kami untuk ketersediaan pupuk, SDM, dan sebagainya," harapnya. 012
TAGS :