Sebagai Kabupaten dengan basis Gerindra terkuat di Bali, Klungkung sangat diuntungkan dengan terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI. Hal itu dipastikan Bendahara DPC Gerindra Klungkung I Wayan Widiana saat mendampingi Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Ketua DPC Gerindra Klungkung I Wayan Baru.

Wayan Widiana menyebutkan, Gerindra Klungkung telah dua kali memenangkan Pilkada Klungkung, itu artinya basis Partai Gerindra sangat besar di Klungkung. Hal ini menjadi keuntungan mengingat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi Calon Presiden Pemilu 2024 dengan elektabilitas tertinggi mengungguli Ganjar Pranowo dan juga Anies Baswedan dalam hasil survei terkini Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC).

Pada survei tersebut pemilih Prabowo Subianto ada 34,5 persen, selanjutnya pemilih Ganjar Pranowo ada 33,3 persen dan pemilih Anies Baswedan berada di posisi tiga dengan elektabilitas 21,7 persen.

"Klungkung sangat diperhitungkan di pusat karena memiliki basis Gerindra terbesar di Bali. Ini juga bisa dilihat dari jumlah kursi di DPRD yang konsisten delapan kursi," tutur Wayan Widiana, Minggu (7/5).

Menurut Wayan Widiana posisi Klungkung saat ini sangat diuntungkan jika Prabowo Subianto menjadi Presiden RI. Mengingat jumlah anggota DPRD Klungkung dari Partai Gerindra yang ada di setiap dapil kecamatan ini mampu mengakomodir kebutuhan Kabupaten Klungkung di pusat.

"Selama ini ada program-program besar tidak bisa terlaksana karena terkendala anggaran seperti jalan lingkar Nusa Penida, pengelolaan sumber mata air dan proyek lainnya. Itu bisa diajukan ke pemerintah pusat," tutur Wayan Widiana.

Diharapkan dengan dukungan besar kepada Prabowo Subianto sejumlah program pemerintah pusat akan menjadikan Klungkung sebagai prioritas. Hal ini menurut Wayan Widiana dapat memajukan Klungkung lebih cepat. "Kita punya Nusa Penida yang memiliki objek wisata terkenal di dunia, ini harus kita kembangkan dengan cepat demi kemajuan Klungkung," tambahnya. (*)