Peristiwa
Kelangkaan BBM Harus Jadi Perhatian Pemerintah, Wayan Baru Minta Jatah BBM Ditambah
Sabtu, 07 Oktober 2023 | Dibaca: 571 Pengunjung
Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan di Nusa Penida menyebabkan aktivitas travel di Nusa Penida meningkat drastis. Kondisi ini tidak hanya menyebabkan kemacetan di sejumlah objek wisata namun juga membuat stok bahan bakar minyak (BBM) menjadi langka. Kondisi ini pun membuat kendaraan harus mengantre berjam-jam untuk bisa mendapatkan BBM.
Wakil Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru menyebut kondisi antrean BBM tersebut tidak hanya terjadi baru-baru ini. Bahkan kondisi serupa juga sering terjadi yang disebabkan pengiriman BBM yang terlambat. Untuk itu pihaknya meminta Pemkab Klungkung lebih memprioritaskan truk BBM agar dapat menyeberang ke Nusa Penida.
Mengingat BBM di Nusa Penida tidak hanya dimanfaatkan oleh kendaraan travel saja namun juga kapal boat yang bolak-balik mengantarkan tamu dari Nusa Penida ke Klungkung daratan. Boat-boat yang bersandar di Nusa Penida tersebut tidak diperbolehkan untuk mencari BBM di Klungkung daratan karena posisinya berada di Nusa Penida.
Otomatis kondisi tersebut membuat ketergantungan terhadap BBM di Nusa Penida amat tinggi. "Bagaimana pun juga kita sebagai pengambil kebijakan harus merespon cepat kendala di lapangan terhadap pemulihan ekonomi masyarakat. Jangan sampai kesulitan mendapatkan BBM ini berdampak terhadap perkembangan pariwisata di Nusa Penida," tutur Wayan Baru, Sabtu (7/10).
Wayan Baru pun berharap jatah BBM untuk masyarakat Nusa Penida dapat ditambah seiring semakin tingginya jumlah permintaan BBM akibat aktivitas pariwisata. Mengingat tanpa adanya BBM masyarakat yang menggantungkan hidup dari mengantar tamu menjadi tidak dapat bekerja. "Sesuai intruksi Ketum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto kita harus memberikan perhatian serius terhadap kesulitan masyarakat," pungkasnya. 007
TAGS :