Hutan Day Club merupakan Signing Ceremony yang segera akan meramaikan fasilitas lifestyle di Damara Village Ubud Alaya Collection Ubud, Gianyar.

Diketahui keberadaan atas Signing Ceremony 'Hutan Day Club', diawali penandatanganan kerjasama, antara: Arlini Wibowo selaku Founder Pison Coffee, di sini mewakili Cerita Makan Enak (CME) Group, dengan Direktur Damara Village Ubud Alaya Collection Ubud, Michael Sugiharto dan Andre Linggajaya di Pison Petitenget, Senin (13/3/2023).

Menurut Andre Linggajaya, hadirnya Hutan Day Club dipastikan akan menambah fasilitas lifestyle di dalam kawasan resort-nya, yang sesuai besutan Greenwoods Group serta Alaya Hotels & Resorts tersebut. 

“Kami punya komitmen tinggi dalam mewujudkan kenyamanan setiap penghuni. Ketersediaan fasilitas seperti ‘Hutan Day Club’ sangat penting untuk menunjang kenyamanan mereka,” kata Andre Linggajaya, usai penandatanganan kerjasama.  

Andre Linggajaya menambahkan Damara Village Ubud Alaya Collection, memiliki beragam fasilitas lain yang dapat memanjakan setiap pemiliknya.

Para penghuni di Damara Village Ubud Alaya Collection, tentu dapat menikmati ragam aktivitas, baik kolam renang, gym, yoga park, amphitheatre dan food and beverage (F&B). 

Mengenai Damara Village Ubud Alaya Collection, terletak di lokasi super premium, hanya 4 menit ke Ritz Carlton Ubud, 5 menit ke Four Seasons Ubud, 5 menit ke Ayung River, 15 menit ke Monkey Forest, dan 15 menit ke Pison Ubud. 

Damara Village Ubud Alaya Collection, juga dibangun di atas lahan seluas 1,3 hektar pada kawasan Kedewatan Ubud yang memiliki panorama indah dan asri. 

“Kondisi ini memungkinkan bagi penghuni untuk dapat menikmati hidup yang nyaman karena Damara Village Ubud Alaya Collection dikembangkan dengan tema Living by Nature,” terangnya.

Lebih lanjut, seluruh pengelolaan Damara Village Ubud Alaya Collection ditangani oleh Alaya Hotels & Resorts, operator hotel dan resort mewah.

Selama ini pula, Alaya Hotels & Resorts juga telah sukses mengoperasikan sejumlah resort di Bali, seperti Alaya Resort Ubud, Alaya Dedaun Kuta, Dala Spa, Cerita Manisan Restoran, dan Pison Coffee Ubud. 

Diketahui mengenai ketenaran Bali, sebagai destinasi wisata dunia masih menjadi daya tarik tersendiri terhadap aktivitas bisnis property development. 

Maka itu, iklim usaha properti dipercaya terus meningkat seiring kedatangan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata, tersebut yang saat ini mulai bertambah. 

Michael Sugiharto menambahkan aktivitas pengembangan properti sudah dia tanda tangani, hal itu telah berjalan sesuai rencana. Sebab, soal pemasaran, perusahaannya tidak pernah mengendurkan aktivitasnya.

“Potensi pasar properti baik residensial maupun komersial di Bali, terbilang masih terbuka lebar. Setidaknya, kami membuktikan dengan memasarkan Damara Village Ubud Alaya Collection tahap pertama yang sold out dalam kurun waktu 9 bulan,” papar Michael.

Diungkapkan Michael, Pulau Bali yang merupakan destinasi wisata internasional, hadir menjadi magnet bagi masyarakat di dunia.

Hal tersebut juga memacu kebutuhan properti, sebagai salah satu pendukung utama untuk terus meningkat dari waktu ke waktu. 

“Damara Village Ubud Alaya Collection merupakan jawaban bagi masyarakat Indonesia, maupun para ekspatriat dan investor yang ingin memiliki hunian premium di sekitar destinasi wisata internasional, sekaligus investasi menjanjikan. Kita tahu untuk segmen pasar ini pasokannya masih terbatas,” ungkap Michael.

Untuk diketahui bahwa reputasi Greenwoods Group menjadi salah satu pengembang terkemuka tanah air terutama di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), serta di Bali sudah tidak diragukan. Maka itulah, usai sukses mengembangkan lebih dari 60 proyek perumahan dengan brand Damara Village, Citaville, Bale‘Arsa, dan Aria. 012

​​